tag:blogger.com,1999:blog-45369464251265928252024-03-05T03:07:35.732-08:00Blog Berbagi InformasiANTI VIRUS ,
FREE SOFTWARE,TIPS & TRICK KOMPUTERjoehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.comBlogger236125tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-44259190187844660692010-02-12T20:25:00.000-08:002010-02-12T20:25:47.930-08:00Cara MengEnkripsi File Dan Folder<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrRKJzc1rxk2TDrG_rfR6weVSTK1RfJMMKEfmH5miY2t9eTTYf5sICvozx6JDga_Yh4kSmFRIecEoNlr9DZYQap3Rpj_K2D-BhmmqF3tT5RqUJiedaNGIhxO80a-YX_RZPwTHg_2lhdgWX/s1600-h/7232-Encryption-Shield.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrRKJzc1rxk2TDrG_rfR6weVSTK1RfJMMKEfmH5miY2t9eTTYf5sICvozx6JDga_Yh4kSmFRIecEoNlr9DZYQap3Rpj_K2D-BhmmqF3tT5RqUJiedaNGIhxO80a-YX_RZPwTHg_2lhdgWX/s200/7232-Encryption-Shield.jpg" width="200" /></a></div>Salah satu kelebihan Windows Vista adalah kemampuan untuk mengenkripsi file maupun folder. Dengan dibuatnya suatu enkripsi, maka file atau folder yang Anda miliki tidak akan dapat diakses oleh pengguna lain.<br />
<br />
Untuk melakukan enkripsi, lakukan langkah-langkah berikut:<br />
1 Buka Windows Explorer, kemudian bukalah folder yang akan Anda enkripsi.<br />
2 Setelah itu, klik kanan pada folder atau file yang ingin Anda enkripsi, kemudian pilih [Properties].<br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"> <a name='more'></a></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;">3 Dari jendela properti folder, klik tombol [Advanced] yang terdapat di tab [General].<br />
4 Beri tanda cek Encrypt content to secure data.<br />
5 Klik [OK] dan kemudian [OK] lagi. Nama file atau folder akan berubah menjadi hijau yang menandakan bahwa file/folder itu sudah terenkripsi.<br />
<br />
Apabila Anda mengenkripsi sebuah folder kemudian memasukkan beberapa file ke dalam folder tersebut, secara otomatis file yang ada di dalamnya akan ikut terenkripsi. Namun, jika Anda mengeluarkannya dari folder tersebut, file tadi akan terdekripsi. Hal ini tidak berlaku jika yang Anda enkripsi adalah file. Enkripsi akan tetap berlaku, tidak masalah di manapun Anda menempatkannya.<br />
<br />
Untuk mendekripsi file atau folder, ulangi proses di atas, tapi pada langkah ke empat hapus kotak cek Encrypt Content to Secure Data. Pastikan Anda melakukan dekripsi dari akun yang sama dengan akun yang digunakan untuk enkripsi. Sebab, proses dekripsi ini tidak akan berhasil jika dilakukan dari akun lain.<br />
Tidak kalah dengan iklan-iklan operator seluler, ketika memindahkan atau menggandakan file, berlaku segepok syarat dan ketentuan ini:<br />
i. Jika Anda memindahkan atau menggandakan file yang tidak terenkripsi ke dalam folder yang terenkripsi, file tersebut akan menjadi terenkripsi.<br />
ii. Jika Anda memindahkan atau menggandakan sebuah file dari sebuah folder terenkripsi ke dalam sebuah folder yang tidak terenkripsi, maka enkripsi itu akan dipindahkan.<br />
iii. Jika Anda telah mengenkripsi sendiri sebuah file (tidak hanya folder di mana file berada di dalamnya), file tersebut akan tetap terenkripsi tidak peduli di manapun dia dipindahkan atau digandakan.<br />
iv. Jika Anda mencoba untuk memindahkan sebuah file atau folder yang terenkripsi ke dalam sebuah drive non NTFS, maka enkripsi akan dipindahkan.<br />
v. Jika Anda menghapus sebuah file atau folder terenkripsi ke dalam Recycle Bin, dia akan tetap terenkripsi di dalam Recycle Bin.<br />
<br />
<br />
Sumber : TabloidPCplus.com <br />
<div class="detailsbot"><img alt="-" height="10" src="http://images.telkomspeedy.com/templates/beez/images/img_details_btm.gif" width="650" /></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrRKJzc1rxk2TDrG_rfR6weVSTK1RfJMMKEfmH5miY2t9eTTYf5sICvozx6JDga_Yh4kSmFRIecEoNlr9DZYQap3Rpj_K2D-BhmmqF3tT5RqUJiedaNGIhxO80a-YX_RZPwTHg_2lhdgWX/s1600-h/7232-Encryption-Shield.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><div class="separator"> </div><br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-29566706377671554592010-02-12T20:17:00.000-08:002010-02-12T20:17:53.530-08:00Tips Melindungi Komputer Dari Hacker<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOWsLZ5ZZ74_y6yBP_IyUraKqnt0144ZNeKfQ75zkExA5siPAslabH0j9xD7UQDnfqIusqfGlK-ZJoLKHML-qVBlyodu12jJrzNZKH1MqWd-5arSFKFGeBcuySnyMp3qsxxzPrVfTqmFNU/s1600-h/hacker_wallpaper_1280x1024_by_pengo1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOWsLZ5ZZ74_y6yBP_IyUraKqnt0144ZNeKfQ75zkExA5siPAslabH0j9xD7UQDnfqIusqfGlK-ZJoLKHML-qVBlyodu12jJrzNZKH1MqWd-5arSFKFGeBcuySnyMp3qsxxzPrVfTqmFNU/s200/hacker_wallpaper_1280x1024_by_pengo1.jpg" width="200" /></a></div><div class="fullpost"><div align="justify">Sekarang ini banyak komputer yang digunakan untuk pendidikan ataupun untuk account bank online. Sedangkan hacker merupakan masalah utama ketika mereka datang ke file PC (Personal Komputer) Anda.</div><div align="justify"></div><div align="justify">Berikut merupakan beberapa langkah untuk melindungi komputer dari masuknya hacker.Simpan semua file Anda. Biasakan untuk selalu membuat backup file dan folder Anda, dan simpanlah ke dalam tempat terpisah, di luar komputer Anda.<br />
<br />
<ul><li class="style35"><a name='more'></a><ul><li> Pastikan komputer Anda memiliki firewall yang bagus. Hal ini dapat mencegah worm, virus Trojan, dan spyware ketika mereka akan menginfeksi komputer Anda. Beberapa aplikasi bahkan ada yang meminta Anda men-disable firewall, jadi gunakanlah penilaian apakah perlu di-disable atau tidak.</li>
<li> Review browser Anda dan setting email untuk keamanan, Pastikan Anda secara konstan telah menghapus folder ‘cookies’. Hal ini dikarenakan cookies dapat mem-posting ancaman yang dapat merusak komputer, ataupun melacak aktivitas online keseharian Anda. Anda dapat mengatur “Internet zone”, untuk “high” dan tab “trusted sites” dengan level keamanan “medium low”.</li>
<li> Hati-hati terhadap Active-X dan file JavaScript sebagai media yang sering digunakan hacker untuk menanamkan virus dan element berbahaya lainnya di program Anda.</li>
<li> Install anti virus dan pastikan untuk tetap selalu terupdate.</li>
<li> Jangan buka attachment, atau email attachment yang tidak Anda ketahui, karena didalamnya sering terkandung virus dan dapat membiarkan hacker dapat masuk ke sistem komputer Anda.</li>
<li> Hanya menjalankan atau mendownload program dari situs atau tempat yang Anda percaya. Jangan pernah mengirimkan file ke teman atau partner kerja dalam komputer yang beresiko terkena virus.</li>
<li> Matikan komputer Anda, dan <i>disconnect</i> dari Internet, karena hacker tidak dapat mengganggu sistem komputer Anda, bila komputer Anda mati. </li>
<ul></ul></ul></li>
</ul></div><br />
Sumber : dnaberita.com <br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-17008928497919968412010-02-12T20:03:00.000-08:002010-02-12T20:03:10.916-08:00Setting DNS Untuk Speedy<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tahukah Anda bagaimana mempercepat browsing internet Anda....? <br />
Salah satunya adalah set DNS (Domain Name Server) yang sesuai area lokasi pemasangan Speedy Anda, meskipun pada dasarnya secara otomatis DNS pengguna Speedy telah diset pada Perangkat Network Speedy (Broadband Acess Server). </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebagai informasi bahwa PT Telekomunikasi Indonesia, tbk memiliki sejumlah DNS yang dapat digunakan oleh pengguna Speedy adalah sebagai berikut:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 29.85pt; width: 315px;"><tbody>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(204, 255, 204) none repeat scroll 0% 0%; border: 1pt solid windowtext; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">No</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(204, 255, 204) none repeat scroll 0% 0%; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">DNS LOKASI</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(204, 255, 204) none repeat scroll 0% 0%; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">IP</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">1</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Medan</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">203.130.206.250</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">2</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Batam</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">203.130.193.74</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">3</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Jakarta </span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">202.134.0.155</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">4</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Jakarta </span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">203.130.196.155</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">5</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Bandung</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">222.124.204.34</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">6</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Surabaya</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">202.134.1.10</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">7</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Balikpapan</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">203.130.209.242</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 29.85pt;" valign="top" width="40"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">8</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 107.7pt;" valign="top" width="144"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">Denpasar</span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 99pt;" valign="top" width="132"> <div class="Formal1" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 9pt;">61.94.192.12</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Seting DNS dapat dilakukan pada modem pelanggan atau pada komputer pelanggan. Pada Artikel ini yang akan dijelaskan adalah cara Setting DNS di Komputer dengan tahapan sebagai berikut:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><ol style="margin-top: 0in;"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">pada pilih menu Setting > Network Connection > Local Area Connection</li>
</ol><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;"><img border="0" height="130" src="http://images.telkomspeedy.com/artikeldns/1.jpg" width="320" /></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><ol style="margin-top: 0in;"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span>pilih Internet Protocol (TCP/IP)</span></li>
</ol><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;"><span><img border="0" height="320" src="http://images.telkomspeedy.com/artikeldns/2.jpg" width="269" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;"><br />
</div><ol style="margin-top: 0in;"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span>Seting DNS, sesuai dengan lokasi pemasangan Speedy Anda.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span>Contoh misalnya lokasi Bandung</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: center;"><span><img border="0" height="320" src="http://images.telkomspeedy.com/artikeldns/3.jpg" width="280" /><!--[endif]--></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span>Selamat mencoba</span></div><span class="article_separator"> </span> <span class="row_separator">Sumber:telkomspeedy.com</span>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-48084146118758774222010-02-06T06:41:00.000-08:002010-02-06T06:41:13.983-08:00Tool Untuk Mendiagnostik Jaringan LAN<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLwxD-fZccm4EnXUlwpm1uxyR68ThIS6ygC6ggwMfBd1SHEkiO1EQIKmv_kuOgXgnbWK8HW_UDeY04zC3v_f4uITstQ3U-d9HKfbVDayPnuYSKjpKqlmCB-rftPTeCLP87CL-4t2eRb9TB/s1600-h/packetsdump_internet_misc__network-30925.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLwxD-fZccm4EnXUlwpm1uxyR68ThIS6ygC6ggwMfBd1SHEkiO1EQIKmv_kuOgXgnbWK8HW_UDeY04zC3v_f4uITstQ3U-d9HKfbVDayPnuYSKjpKqlmCB-rftPTeCLP87CL-4t2eRb9TB/s200/packetsdump_internet_misc__network-30925.png" width="200" /></a></div>Lan Diagnostic Tool (LDT) adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk memudahkan pelanggan internet dalam menganalisa jaringan komputer. Program ini terinspirasi oleh kegiatan call center ISP ketika menghadapi komplain dari para pelanggannya.<br />
<br />
Dalam menangani komplain, Call center ISP biasanya memiliki prosedur standar untuk diagnosa awal, yaitu cek IP komputer, cek modem dan lain sebagainya. Walaupun terlihat sederhana dan merupakan ilmu dasar dari networking, tetapi merupakan masalah yang besar jika dihadapkan kepada pelanggan yang masih awam terhadap komputer dan system network.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLwxD-fZccm4EnXUlwpm1uxyR68ThIS6ygC6ggwMfBd1SHEkiO1EQIKmv_kuOgXgnbWK8HW_UDeY04zC3v_f4uITstQ3U-d9HKfbVDayPnuYSKjpKqlmCB-rftPTeCLP87CL-4t2eRb9TB/s1600-h/packetsdump_internet_misc__network-30925.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Secara umum pengecekan jaringan internet dilakukan oleh LDT adalah sebagai berikut :<br />
<br />
<br />
<img border="0" height="156" src="http://images.telkomspeedy.com/images/LDT1.jpg" title="LDT" width="499" /><br />
Aplikasi ini didukung oleh operating systems: Windows 2000, Windows XP, Windows 2003 Server, Windows Vista.<br />
<br />
Silahkan mendownload aplikasi ini di <a href="http://www.landiagnostictool.com/index.php/download" target="_blank">http://www.landiagnostictool.com</a>. Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan di kemudian hari.<br />
<br />
Sumber:telkomspeedy.com</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-11459957571549422292010-02-02T06:29:00.000-08:002010-02-02T06:32:45.554-08:00Cara Konversi File Office 2007 Ke PDF<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZvkqNLTVHmxyEbpbz4KQzMEtARI3hSANGADDC48gkeAqRRWtTgRYXgdilPZvM-aMpYEdNK7G_B_94SjRpNybZM6GfjdwR2rNlcnKCbTvtcaYKviAw3KWW2hOBsqEmtVAMHrCUvDTch1j0/s1600-h/studiopdf.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZvkqNLTVHmxyEbpbz4KQzMEtARI3hSANGADDC48gkeAqRRWtTgRYXgdilPZvM-aMpYEdNK7G_B_94SjRpNybZM6GfjdwR2rNlcnKCbTvtcaYKviAw3KWW2hOBsqEmtVAMHrCUvDTch1j0/s200/studiopdf.jpg" width="200" /></a></div>Bagi pengguna Office 2007 untuk mengkonversi dokumennya ke dalam format PDF kadang harus menggunakan program dari luar, seperti misalnya PDF Creator. Tetapi sebenarnya Microsoft sendiri sudah membuat Add-in khusus untuk Office 2007 : Microsoft Save as PDF. <br />
Dengan Add-in ini kita bisa langsung mengkonversi dokumen office 2007 menjadi PDF dengan kualitas yang bagus.<br />
<br />
<br />
Biasanya saya mengkonversi ke PDF dengan menggunakan program seperti PDF Creator, tetapi kemarin ketika saya mengkonversi dokumen yang berisi tulisan (huruf) arab, hasilnya malah tidak memuaskan, belum lagi layout halamannya yang tidak standard membuat hasilnya tidak sama persis dengan aslinya.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Setelah mencoba beberapa layanan konversi PDF online gratis, hampir tidak ada yang memberikan hasil maksimal (persis seperti aslinya). Hal ini mungkin karena adanya text Arabic (Unicode) yang ada didalamnya.<br />
<br />
Nah, Microsoft Save as PDF merupakan Add-in ( program tambahan) untuk Microsoft Office 2007, sehingga dokumen kita yang ada dalam format Office 2007 bisa langsung di konversi ke PDF dengan hasil yang berkualitas dan seperti dokumen aslinya.<br />
<br />
Sistem operasi yang didukung adalah : Windows Server 2003; Windows Vista; Windows XP Service Pack 2. Dan Microsoft Save as PDF ini mendukung 8 format Office 2007, yaitu :<br />
- Microsoft Office Access 2007<br />
- Microsoft Office Excel 2007<br />
- Microsoft Office InfoPath 2007<br />
- Microsoft Office OneNote 2007<br />
- Microsoft Office PowerPoint 2007<br />
- Microsoft Office Publisher 2007<br />
- Microsoft Office Visio 2007<br />
- Microsoft Office Word 2007<br />
<br />
Selain Microsoft Save as PDF ada juga Add-In Microsoft Save as PDF or XPS dengan fungi hampir sama, tetapi dengan tambahan konversi fokumen ke dalam format XPS (XML Paper Specification).<br />
<br />
<b>Cara Penggunaan</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/09/save-as-PDF.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="save-as-PDF" border="0" class="aligncenter size-full wp-image-2086" height="229" src="http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/09/save-as-PDF.png" title="save-as-PDF" width="320" /></a> </div><ol><li>Download <a href="http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=f1fc413c-6d89-4f15-991b-63b07ba5f2e5">Microsoft Save as PDF</a> ( 915 KB) atau <a href="http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=4d951911-3e7e-4ae6-b059-a2e79ed87041">Microsoft Save as PDF or XPS</a> (934 KB)</li>
<li>Install SaveAsPDF.exe atau SaveAsPDFandXPS.exe ( pilih salah satu)</li>
<li>Setelah selesai, maka kita bisa mengkonversi dokumen ke PDF atau XPS melalui menu utama Office 2007. Caranya : bukan dokumen yang ingin di konversi dengan Office 2007 kemudian Pilih menu <b>Save as</b> > <b>PDF or XPS</b> ( Atau PDF saja) </li>
</ol>Jika ingin meng-uninstall Add-in ini, dapat dilakukan melalui Control Panel > Add/Remove Program dan pilih Microsoft Save as PDF [or XPS] Add-in for 2007 Microsoft Office programs untuk di remove.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZvkqNLTVHmxyEbpbz4KQzMEtARI3hSANGADDC48gkeAqRRWtTgRYXgdilPZvM-aMpYEdNK7G_B_94SjRpNybZM6GfjdwR2rNlcnKCbTvtcaYKviAw3KWW2hOBsqEmtVAMHrCUvDTch1j0/s1600-h/studiopdf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><div style="text-align: left;">Sumber : ebsoft.web.id<ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 60px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins style="border: medium none; display: block; height: 60px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins></div><br />
<div class="detailsbot"><img alt="-" height="10" src="http://images.telkomspeedy.com/templates/beez/images/img_details_btm.gif" width="650" /></div><div class="separator"><br />
</div><br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-7940288340917257692010-02-02T06:22:00.000-08:002010-02-02T06:22:12.619-08:00Anti Virus Protector Dari Telkom<div class="fullpost"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOXBKBoeloETZI4My6syGTCOp2DqZp1lzsFLjC0iv1sHrtD5O0yZm6oP5b2zWpeSaQS7bzY-_sWEga6qSlagw0gZSoXi1e2ORt92gspo5F6bhBTStW0HNVb-2ty3zAa2sFwuIhcmZ1Grxp/s1600-h/protector.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOXBKBoeloETZI4My6syGTCOp2DqZp1lzsFLjC0iv1sHrtD5O0yZm6oP5b2zWpeSaQS7bzY-_sWEga6qSlagw0gZSoXi1e2ORt92gspo5F6bhBTStW0HNVb-2ty3zAa2sFwuIhcmZ1Grxp/s200/protector.jpg" width="166" /></a></div>Saat ini internet sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat. Internet sebagai sarana pertukaran informasi dan edukasi menjadi kian populer dengan banyaknya media sosial online yang berkembang seperti Facebook dan Twitter.<br />
<br />
Apa jadinya jika saat kita sedang asyik berkomunikasi lewat Facebook, tiba-tiba koneksi melambat atau komputer mati karena terinfeksi virus? Tentunya hal ini membuat kesal, terlebih bila mengakibatkan hilangnya data-data penting terkait pekerjaan yang sedang ditangani. <br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, Telkom terus berinovasi dengan menyediakan layanan anti virus/security online dari Speedy yang dinamakan Protector. Layanan ini akan melindungi komputer dari berbagai macam serangan seperti virus, hacking, trojan horses, intrusion, adware dan spyware.<br />
<br />
Empat fitur utama dimiliki Protector yang menjadi keunggulannya yaitu :<br />
1. MyV3: layanan anti virus online<br />
2. MyV3RTS: layanan memonitor virus secara 'real-time' yang secara otomatis dilakukan ketika terkoneksi ke internet<br />
3. MySpyZero: layanan keamanan yang menjaga dari serangan adware dan spyware,<br />
4. Myfirewall: merupakan firewall komputer online yang memproteksi personal data<br />
<br />
Bagi Anda pelanggan Speedy, kini telah tersedia kemudahan untuk berlangganan Protector, cukup dengan 8000 rupiah per bulan dimana pembayarannya menjadi satu dengan tagihan Speedy. Anda dapat menikmati keamanan dan kenyamanan surfing didunia maya dengan menggunakan user id <script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
var prefix = 'ma' + 'il' + 'to';
var path = 'hr' + 'ef' + '=';
var addy58172 = 'mail' + '@';
addy58172 = addy58172 + 'telkom' + '.' + 'net' + '.' + 'id';
document.write( '<a ' + path + '\'' + prefix + ':' + addy58172 + '\'>' );
document.write( addy58172 );
document.write( '<\/a>' );
//-->\n
</script><a href="mailto:mail@telkom.net.id">mail@telkom.net.id</a> <script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
document.write( '<span style=\'display: none;\'>' );
//-->
</script><span style="display: none;">This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it <script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
document.write( '</' );
document.write( 'span>' );
//-->
</script></span>. <br />
<br />
Nikmati bebas biaya bulanan selama 2 bulan pertama bagi pelanggan baru yang berlangganan Protector sampai dengan 31 Desember 2009.<br />
<br />
Segera aktifkan layanan Protector Anda dengan melakukan langkah-langkah berikut :<br />
1. Masuk ke website www.telkomspeedy.com<br />
2. Klik link 'login'<br />
3. Login dengan Id Speedy Anda<br />
4. Klik link 'Aktivasi Konten'<br />
5. Klik link 'Aktifkan'<br />
6. Setelah sukses mengaktifasi, download protector pada halaman konten protector<br />
7. Akan muncul banner pada browser Anda untuk meminta ijin menginstall ActiveX (gambar dapat dilihat pada user guide)<br />
8. Klik kanan pada banner tersebut, lalu pilih 'Yes' untuk mendownload Protector<br />
Tunggu sampai proses download selesai<br />
9. Login protector menggunakan <script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
var prefix = 'ma' + 'il' + 'to';
var path = 'hr' + 'ef' + '=';
var addy57261 = 'UserMail' + '@';
addy57261 = addy57261 + 'telkom' + '.' + 'net' + '.' + 'id';
document.write( '<a ' + path + '\'' + prefix + ':' + addy57261 + '\'>' );
document.write( addy57261 );
document.write( '<\/a>' );
//-->\n
</script><a href="mailto:UserMail@telkom.net.id">UserMail@telkom.net.id</a> <script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
document.write( '<span style=\'display: none;\'>' );
//-->
</script><span style="display: none;">This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it <script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
document.write( '</' );
document.write( 'span>' );
//-->
</script></span><br />
<br />
Protector akan aktif jika login telah berhasil. Icon protector akan muncul di taskbar bagian kanan bawah. <br />
<br />
Masa berlaku Protector adalah 30 hari dan akan otomatis diperpanjang sampai pelanggan melakukan deaktifasi (permintaan pencabutan layanan Protector).<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"> Bagi Anda yang bukan pelanggan Speedy dan ingin melakukan aktivasi Protector, segera hubungi 147 atau 08071008000 atau kunjungi web site http://protector.telkomspeedy.com</div><br />
Sumber:http:Telkomspeedy.com/<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOXBKBoeloETZI4My6syGTCOp2DqZp1lzsFLjC0iv1sHrtD5O0yZm6oP5b2zWpeSaQS7bzY-_sWEga6qSlagw0gZSoXi1e2ORt92gspo5F6bhBTStW0HNVb-2ty3zAa2sFwuIhcmZ1Grxp/s1600-h/protector.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-28000847173262075752010-02-02T06:11:00.000-08:002010-02-02T06:11:48.299-08:00Setting Opera Mini Di Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhJ06ST4OaIVqlJy0fnRizPshqPsubqHssUVp0No3KXgR9fOFIIDGTbQdMwal7Wb6vXc428c1YQhOCyseucK5Y70lo82EXQQ4wd4-RuVhuGebQuI1MAEGkIbNCSxbHDr8HDMJPgqIxVepN/s1600-h/Opera-Mini.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhJ06ST4OaIVqlJy0fnRizPshqPsubqHssUVp0No3KXgR9fOFIIDGTbQdMwal7Wb6vXc428c1YQhOCyseucK5Y70lo82EXQQ4wd4-RuVhuGebQuI1MAEGkIbNCSxbHDr8HDMJPgqIxVepN/s200/Opera-Mini.jpg" width="189" /></a></div><div class="fullpost"><div align="justify">Membahas tentang internet apalagi tentang <strong>koneksi internet</strong> dan tips bagaimana membuat <strong>koneksi internet lebih cepat</strong> memang akan selalu ada jawabannya. Salah satu provider software internet browser ternama di Amerika yang produknya notabene dikenal dengan nama <strong>Opera</strong> memang sudah menciptakan revolusi terbaru penggunaan <strong>akses internet cepat</strong> baik yang dikhususkan untuk Komputer maupun Mobile Internet (Handphone, PDA, Notebook). </div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Software untuk mobile internet itu sendiri diberi nama <strong>Opera Mini</strong></div><div align="justify"> yang sekarang release sudah versi ke 4.2 dan compatible dengan semua operating system Java MIDP2.</div><div align="justify"> </div><div align="justify"><a name='more'></a> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Pernah kesal dengan koneksi internet yang hanya upto 64 kbps? Memang serasa menggunakan <strong>GPRS</strong> jika kecepatan hanya 64 kbps. Bagaimana memaksimalkan kecepatan 64kbps untuk koneksi internet supaya stabil dan cepat? Jawabannya menggunakan Opera Mini yang biasanya Anda gunakan di HP. Komputer itu sendiri kan tidak support JavaMIDP2 terus bagaimana? Caranya adalah dengan menggunakan <strong>software Java</strong>.</div><div align="justify"> </div><div align="justify"><strong>Berikut ini cara setting Opera Mini di Komputer untuk internet cepat dan hemat bandwith:</strong></div><div align="justify"> <ol><li>Pertama Anda harus <strong>download program Java.</strong> Anda bisa download <a href="http://www.java.com/en/download/index.jsp">di sini</a>. Pilihlah yang paling baru dari semua versi. Java ini sendiri support untuk beberapa <strong>OS seperti Linux, Unix, MacOS, dan Windows</strong></li>
<li><strong>Download software microemulator</strong> <a href="http://sourceforge.net/projects/microemulator/">di sini</a>. Microemulator digunakan untuk membuka program Opera Mini yang nantinya menjadi browser.</li>
<li>Terakhir, <strong>download Opera Mini 4.2</strong> <a href="http://www.opera.com/mini/download/">di sini</a>. Download kedua filenya baik yang bereksistensi JAD maupun JAR.</li>
</ol></div><div align="justify">Setelah itu <strong>install Java</strong> di komputer Anda. File Java berukuran sekitar 15MB jika ingin diinstal secara offline. Ekstrak microemulator.zip dan pindah ke folder <em>C:\Program Files\microemulator-2.0.3\</em> dan pindahkan juga file Opera Mini yang didownload (file JAR dan JAD) ke dalam folder <em>C:\Program Files\microemulator-2.0.3\apps\</em> double klik microemulator.jar. Untuk mulai berselancar ke dunia maya klik File – Open JAD File dan pilih operamini.jad program <strong>opera mini otomatis terinstal</strong> di komputer Anda.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">Kendalanya ukuran layar kecil sekali karena mirip dengan tampilan di handphone. Jika ingin <strong>opera mini tampil maksimal satu layar penuh</strong> tanpa pecah klik <em>Options – Select device – Add… – microemulator – devices – microemu-device-resizable.jar – Resizable device – set as default – OK</em>. Selesai sekarang Anda bisa menggunakan <strong>Opera Mini untuk komputer dengan ukuran layar penuh monitor</strong>.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">Keuntungan menggunakan Opera Mini itu selain <strong>koneksi internet cepat</strong> juga <strong>hemat bandwith</strong>. Ini karena sebelum dikirim server Opera di Amerika melakukan konfersi gambar dan flash. Nah, yang untungnya kita dianggap berasal dari Amerika karena kita surfing dibalik <strong>server Opera</strong> itu sendiri.</div><div align="justify"><br />
</div>Sumber : http://blogger.kebumen.inf<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-52812267815480810552010-01-30T05:26:00.000-08:002010-01-30T05:26:47.281-08:00Tips Setting Mozilla dan Mengoptimalkan Memori<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG69t_XqP-DAFCHfM7j9Q6QE0cu0O3NfW1FJTFEaPJYGDOsjeSfpBXsU7TIxYKYmPq8J-w8-95Vkpj6naRMUDjv-8iKz6NbFn8FF87o3BZ_RaVHXfvV-Xs0T8iY-QB9_ia4u1xGT_P1OrW/s1600-h/mozilla-firefox-3-final-release-in-june-is-it-worth-the-wait.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG69t_XqP-DAFCHfM7j9Q6QE0cu0O3NfW1FJTFEaPJYGDOsjeSfpBXsU7TIxYKYmPq8J-w8-95Vkpj6naRMUDjv-8iKz6NbFn8FF87o3BZ_RaVHXfvV-Xs0T8iY-QB9_ia4u1xGT_P1OrW/s200/mozilla-firefox-3-final-release-in-june-is-it-worth-the-wait.jpg" width="200" /></a></div>.Meski <span style="font-style: italic;">populer</span> rupanya <span style="font-weight: bold;">Firefox</span> bukanlah <span style="font-weight: bold;">browser ringan</span>. Browser ini tergolong tambun dan boros, karena menghabiskan <span style="font-style: italic;">resource komputer</span> yang lumayan tinggi. Untuk pertama kali dijalankan saja browser ini (versi 2) menghabiskan paling sedikit 10 mega memori di <span style="font-weight: bold;">Linux</span>, dan 20 mega di <span style="font-weight: bold;">Windows</span>. Semakin banyak Anda membuka <span style="font-style: italic;">tab / web</span> maka semakin besar <span style="font-weight: bold;">memori</span> yang dihabiskan dan semakin sibuk pula CPU Anda bekerja.<br />
<br />
Namun Anda tidak perlu berkecil hati dan lekas-lekas memutuskan berpindah ke browser lain. Karena dengan sedikit <a href="http://www.kbmsite.com/2009/01/uniblue-speed-up-my-pc-2009.html" target="_blank">tune up</a> anda bisa memperbaiki kinerja Firefox kesayangan.</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;">Silahkan ikuti langkah - langkah berikut..</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
<span class="fullpost">Buka <b>firefox</b>. pada address ketikkan <b>about:config</b><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">1. Batasi kapasitas cache memori</span><br />
Setiap kali Anda membuka sebuah halaman web, Firefox otomatis akan menyimpannya dalam <span style="font-style: italic;">cache memori</span>. Secara default Firefox menggunakannya sebesar jumlah maksimal <span style="font-style: italic;">RAM</span> yang Anda miliki. Itulah mengapa semakin banyak Anda membuka web, memori komputer Anda semakin habis. Untuk membatasinya tambahkan opsi: <span style="font-weight: bold;">browser.cache.memory.capacity</span>.<br />
Caranya klik kanan, <span style="font-weight: bold;">New > Integer</span>. Ketik <span style="font-weight: bold;">browser.cache.memory.capacity</span>, enter, masukkan angka <span style="font-weight: bold;">2048</span>. 2048 disini artinya gunakan <span style="font-style: italic;">cache memori</span> maksimal hanya 2 Mega. Anda bisa coba - coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2. Batasi kapasitas cache history</span><br />
Sama seperti <span style="font-style: italic;">cache memori</span>, hanya bedanya peruntukan cache disini oleh <span style="font-weight: bold;">Firefox</span> lebih ditujukan untuk <a href="http://komunitas-bantu-membantu.blogspot.com/2008/10/mempercepat-loading-page.html" target="_blank">mempercepat loading halaman</a> saat Anda menekan tombol back dan forward pada browser. Apabila Anda jarang memakai back dan forward, ada baiknya Anda set dengan nilai kecil guna <span style="font-weight: bold;">menghemat memori</span>. Pada <span style="font-weight: bold;">filter</span> ketikkan: <span style="font-weight: bold;">browser.sessionhistory.max_total_viewers</span>, ubah nilai <span style="font-weight: bold;">-1</span> menjadi <span style="font-weight: bold;">3</span>. Default -1 artinya gunakan semaksimal RAM yang ada. hmm.. nilai default dari Firefox benar-benar rakus bukan?<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">3. Batasi kapasitas cache disk</span><br />
Secara default <span style="font-weight: bold;">Mozilla</span> menset ukuran <span style="font-style: italic;">cache disk</span> sebesar 50 Mega. Tentunya ini <span style="font-weight: bold;">pemborosan memori</span>. Mensetnya menjadi 2 MB dapat memberikan <span style="font-style: italic;">performa</span> yang positif khususnya bagi komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama. Pada <span style="font-weight: bold;">filter</span> ketikkan: <span style="font-weight: bold;">browser.cache.disk.capacity</span>, ubah nilai <span style="font-weight: bold;">50000</span> menjadi <span style="font-weight: bold;">2000</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4. Batasi extension/add-ons</span><br />
Semakin banyak add-ons yang Anda gunakan, semakin besar <span style="font-style: italic;">RAM</span> yang dihabiskan. Disable <span style="font-weight: bold;">add-ons </span>yang kurang Anda gunakan. Untuk membandingkan <span style="font-weight: bold;">performa memori</span> yang digunakan saat menggunakan dan tanpa add-ons dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan Firefox pada kondisi <span style="font-style: italic;">safe-mode</span>. Caranya dengan perintah: <span style="font-weight: bold;">$ firefox -safe-mode</span>. Pada pilihan yang muncul pastikan Anda beri tanda pada opsi: <span style="font-weight: bold;">Disable all add-ons</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5. Disable Flash</span><br />
Tahukah anda bahwa <span style="font-weight: bold;">animasi flash</span> yang di load saat Anda membuka web memakan <span style="font-style: italic;">resource RAM</span> yang lumayan besar? Konsekuensinya adalah waktu loading menjadi lebih lambat dan berat. Bahkan pada plugin flash sebelum versi 9, <span style="font-style: italic;">resource RAM</span> yang dipakai merupakan akumulasi dari jumlah flash yang dibuka sebelumnya. Gerah? Ada baiknya anda <span style="font-weight: bold;">disable flash</span>. Silahkan <span style="font-weight: bold;">download</span> dan <span style="font-weight: bold;">install flashblock</span> add-ons <a href="https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/5842" target="_blank">disini</a> untuk <span style="font-weight: bold;">firefox versi 2 dan 3</span>, atau <a href="https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/433" target="_blank">disini</a> untuk <span style="font-weight: bold;">firefox versi 1</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">6. Disable download history</span><br />
Sebaiknya anda nonaktifkan fitur history ini. Karena semakin banyak <a href="http://www.kbmsite.com/2009/01/internet-download-manager-515-full.html" target="_blank">download</a> history yang disimpan, maka akan menurunkan <span style="font-weight: bold;">performa Firefox</span>. Apalagi bila media penyimpannya pada media <span style="font-weight: bold;">removeable</span> seperti <span style="font-style: italic;">disket</span>. Caranya mudah, pilih menu <span style="font-weight: bold;">Tools > Options > Privacy</span>. lalu hilangkan pilihan pada <span style="font-weight: bold;">“Remember what I’ve downloaded”</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">7. Load yang perlu saja</span><br />
Secara default Firefox tanpa kita sadari merusaha melakukan<span style="font-weight: bold;"> pre-download</span> pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Hal ini meniru taktik Google yang mencache terlebih dahulu result pertama dari link pencarian yang dia temukan. Tentu cara ini hanya <span style="font-weight: bold;">pemboroskan bandwdith</span>, dan <span style="font-weight: bold;">performa CPU</span>. Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada filter: <span style="font-weight: bold;">network.prefetch-next</span>, klik dua kali, agar nilainya menjadi <span style="font-weight: bold;">false</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">8. Download dan segera tampilkan.</span><br />
Tips ini mungkin berguna buat yang tidak sabaran. Umumnya <span style="font-weight: bold;">firefox</span> akan menunggu beberapa saat setelah <span style="font-weight: bold;">download</span> untuk mulai menampilkan halaman yang dituju. Untuk memaksa Firefox agar segera menampilkan halaman web yang didownloadnya Anda bisa menset nilai: <span style="font-weight: bold;">nglayout.initialpaint.delay</span> menjadi <span style="font-weight: bold;">0</span>. Apabila belum ada silahkan klik kanan, <span style="font-weight: bold;">new > integer > nglayout.initialpaint.delay</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Tips untuk menghemat memori</span> lainnya adalah dengan mengaktifkan fitur <span style="font-weight: bold;">config.trim_on_minimize</span>. Hanya saja fitur ini hanya efektif pada lingkungan <span style="font-weight: bold;">Windows</span>. Caranya klik kanan, <span style="font-weight: bold;">new > boolean</span>, ketikkan <span style="font-weight: bold;">config.trim_on_minimize</span>. Set nilainya <span style="font-weight: bold;">True</span>. Dengan cara ini setiap kali Firefox di minimize, otomatis memori yang di pakai akan dilepas / dibebaskan, sehingga dapat dipakai untuk proses aplikasi lainnya.<br />
<br />
langkah terakhir adalah me-<span style="font-weight: bold;">restart Firefox</span> kesayangan Anda. selamat mencoba ya..<br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG69t_XqP-DAFCHfM7j9Q6QE0cu0O3NfW1FJTFEaPJYGDOsjeSfpBXsU7TIxYKYmPq8J-w8-95Vkpj6naRMUDjv-8iKz6NbFn8FF87o3BZ_RaVHXfvV-Xs0T8iY-QB9_ia4u1xGT_P1OrW/s1600-h/mozilla-firefox-3-final-release-in-june-is-it-worth-the-wait.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Sumber : arm88 (<a href="http://kaskus.us/">kaskus</a>)</span><br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-33219314502173610322010-01-30T05:18:00.000-08:002010-01-30T05:19:52.669-08:00Cara Mengoperasikan Remote Desktop di Windows XP<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpVBM7tYDIWrAIGPLnRLdLlXPRZkIPvDeNlWJxWr5YwWDlrZmgXMhWyWlod_sshffOBCbo91b2-ay021hi8YTLvebyhs7mUo_RvX3fMYUdy3GFpVyXQr-QZ2aA5s4VnmkcfuFqfdh8SVb-/s1600-h/jo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpVBM7tYDIWrAIGPLnRLdLlXPRZkIPvDeNlWJxWr5YwWDlrZmgXMhWyWlod_sshffOBCbo91b2-ay021hi8YTLvebyhs7mUo_RvX3fMYUdy3GFpVyXQr-QZ2aA5s4VnmkcfuFqfdh8SVb-/s200/jo.jpg" width="200" /></a></div>Windows XP memiliki fasilitas remote desktop yang bisa digunakan untuk mengoperasikan computer lain pada computer kita dalam sebuah jaringan LAN.<br />
<br />
<br />
<br />
Supaya computer lain bisa dioperasikan pada computer kita, perlu ada pengaturan supaya orang lain bisa mengakses computer tersebut. Caranya.<br />
• Tekan <span style="font-weight: bold;">winkey + Pause/Break</span>. Klik tab <span style="font-weight: bold;">Remote</span>.</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVyXuYnin8bERIOCV6-U1KxWAMxuPcP9GOaCoJe6sRzqTtcuvSC6l6uyBrKqVoSsjbO07ad8P51AmzWSJ0mkojlmN5E6inwJebxNfwYe5FOVKQI8_ZnZzRsN2WpvwCaNE_hJlt2npD19g/s1600-h/image001.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVyXuYnin8bERIOCV6-U1KxWAMxuPcP9GOaCoJe6sRzqTtcuvSC6l6uyBrKqVoSsjbO07ad8P51AmzWSJ0mkojlmN5E6inwJebxNfwYe5FOVKQI8_ZnZzRsN2WpvwCaNE_hJlt2npD19g/s320/image001.png" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Klik <span style="font-weight: bold;">Allow users to connect remotely to this computer pada grup Remote Desktop</span>.<br />
• Klik <span style="font-weight: bold;">OK</span>.<br />
<br />
Setelah diatur seperti di atas, kita bisa mengoperasikan computer tersebut pada computer kita. Caranya:<br />
• Klik tombol <span style="font-weight: bold;">Start > All Program > Accessories > Comunications > Remote Desktop Connection</span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVGA8jsqqFeunmepJ2WhMPgKGoTrWpeChw_qj0xeYdxbYzk5Fngct_qWklGy-XEiQxGN2Z536qnSUi8KrDPbd7ZpPpGaoza3qVlkBmcVp8_XoEQUWc9PdlXYzy0-dw9mnh-mKeLf6aKSM/s1600-h/image003.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVGA8jsqqFeunmepJ2WhMPgKGoTrWpeChw_qj0xeYdxbYzk5Fngct_qWklGy-XEiQxGN2Z536qnSUi8KrDPbd7ZpPpGaoza3qVlkBmcVp8_XoEQUWc9PdlXYzy0-dw9mnh-mKeLf6aKSM/s320/image003.png" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Masukkan <span style="font-weight: bold;">IP Address</span> computer yang akan diremote, lalu klik <span style="font-weight: bold;">Connect</span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcV0CptgBqpA59yBqNYkEnZal81G6fss3C8Ek-1LN6lP8CB0vGad_5lMB4kx7xvZRsgp5Yleaw7OkWtbX8rCvjvZjdYhYhXnvfk6qE42k0wRbdQcRojqimhHvZfemE5tuaaXD_9o5VwcA/s1600-h/image005.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcV0CptgBqpA59yBqNYkEnZal81G6fss3C8Ek-1LN6lP8CB0vGad_5lMB4kx7xvZRsgp5Yleaw7OkWtbX8rCvjvZjdYhYhXnvfk6qE42k0wRbdQcRojqimhHvZfemE5tuaaXD_9o5VwcA/s320/image005.png" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Klik <span style="font-weight: bold;">username</span> dan masukkan <span style="font-weight: bold;">password</span> computer yang bersangkutan. Tekan <span style="font-weight: bold;">ENTER</span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirKyT6Fy6JhzAKLomylVoooZrg5MhZSCOjHb0TuYV6EBaZimfOB8_cN_y5aTVr6-bIuHmZ5koTXICS4bmiAfiyiLc7m6mUDqEpKjsZBXs8tz82HYdItjDcBpdm8gR3g-z9CXyYTBBOVlQ/s1600-h/image007.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirKyT6Fy6JhzAKLomylVoooZrg5MhZSCOjHb0TuYV6EBaZimfOB8_cN_y5aTVr6-bIuHmZ5koTXICS4bmiAfiyiLc7m6mUDqEpKjsZBXs8tz82HYdItjDcBpdm8gR3g-z9CXyYTBBOVlQ/s320/image007.png" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : http://www.sudarma.info/<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-58257297752526131592010-01-28T05:52:00.000-08:002010-01-28T05:57:37.958-08:00Cara Mengganti IP Dengan Proxy<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcRC_pvR2nNCxlmfftCnBZYbKxTV3p3JutybBut8RSVCzuwS6qNrK28kuZ4efhyphenhyphenpfyIRrGB5hCfiEN6i3weBN3uBjHlyYcYZ8wZmnbutAvPvhA88DNhbFm4YMGk0BycUULpIgP-16JnPVV/s1600-h/logo-proxy.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcRC_pvR2nNCxlmfftCnBZYbKxTV3p3JutybBut8RSVCzuwS6qNrK28kuZ4efhyphenhyphenpfyIRrGB5hCfiEN6i3weBN3uBjHlyYcYZ8wZmnbutAvPvhA88DNhbFm4YMGk0BycUULpIgP-16JnPVV/s200/logo-proxy.png" width="200" /></a><br />
</div>Salah satu cara merubah IP address komputer adalah dengan dengan menggunakan Proxy. <b>Apa yang dimaksud dengan Proxy ?</b> Secara umum proxy merupakan IP ( Internet Protocol )atau alamat perantara yang dapat berfungsi sebagai media penghubung koneksi dengan ISP. Salah satu fungsi Proxy adalah dapat merubah identitas komputer kita ( IP ) dengan IP yang berbeda. Berikut ini adalah tips mengganti IP dengan proxy:<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Untuk tutorial kali ini yang digunakan browser Mozilla Firefox.<br />
Perhatikan contoh berikut ini, sebelum diubah dengan menggunakan tool <a href="http://www.hariesdesign.com/tools/what-is-my-ip" target="_blank"><b>what is my ip </b></a>terlihat IP dan lokasi server sebagai berikut ( IP sengaja dikaburkan karena kepentingan privacy ) :<br />
<img alt="ganti ip dengan proxy" border="0" height="113" src="http://www.tipsntrick.net/images/stories/tutor_img/thumb/ganti-ip.jpg" title="ganti ip dengan proxy" width="320" /> <br />
setelah dimasukkan proxy akan terlihat sebagai berikut :<br />
<img alt="ganti ip dengan proxy" border="0" height="113" src="http://www.tipsntrick.net/images/stories/tutor_img/thumb/ganti-ip2.jpg" title="ganti ip dengan proxy" width="320" /><br />
Semua identitas akan berganti dengan memasukkan proxy.<br />
Ikuti langkah berikut untuk mengganti IP<br />
Pada Browser tekan <b>Tools > Options</b>, maka akan muncul kotak konfigurasi sebagai berikut<br />
<br />
<img alt="ganti ip dengan proxy" border="0" height="301" src="http://www.tipsntrick.net/images/stories/tutor_img/thumb/ganti-ip3.jpg" title="ganti ip dengan proxy" width="320" /><br />
<br />
<br />
Kemudian pilih <b>Advance > Network > Setting </b>, akan muncul sebagai berikut :<br />
<br />
<img alt="ganti ip dengan proxy" border="0" height="320" src="http://www.tipsntrick.net/images/stories/tutor_img/thumb/ganti-ip4.jpg" title="ganti ip dengan proxy" width="304" /><br />
<br />
isikan <b>HTTP Proxy</b> dengan Proxy anda, untuk contoh ini saya menggunakan data<br />
<br />
IP : 89.97.232.161<br />
Port : 80<br />
Country : Italy <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcRC_pvR2nNCxlmfftCnBZYbKxTV3p3JutybBut8RSVCzuwS6qNrK28kuZ4efhyphenhyphenpfyIRrGB5hCfiEN6i3weBN3uBjHlyYcYZ8wZmnbutAvPvhA88DNhbFm4YMGk0BycUULpIgP-16JnPVV/s1600-h/logo-proxy.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div>Kemudian tekan tombol <b>OK</b> untuk mengakhiri. Anda dapat mengetahui IP baru komputer anda dengan tool <a href="http://www.hariesdesign.com/tools/what-is-my-ip" target="_blank"><b>what is my IP</b></a>. sedangkan untuk beberapa proxy yang dapat anda gunakan dapat <a href="http://www.ziddu.com/download/6685539/free-proxy.zip.html" target="_blank"><b>download Proxy disini.</b></a><br />
<br />
Sumber : tipsntrick.net<br />
<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-62289583399917758292010-01-28T05:45:00.000-08:002010-01-28T05:50:10.899-08:00Tips Menambah Kecepatan Akses Internet<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrULL4f6VGiwb5mMJ_K9ZLoqKfLG8pO4npzXCVo3Zu3Ntct4VF420l504ikUPJ3oZYn8jfjJynwNKU09N9RvobgaluGSpb8pu0PLVOspe4KX8HSOmUV53S7F4GVb0Q5Fdbl2RKrGucj8qn/s1600-h/internet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrULL4f6VGiwb5mMJ_K9ZLoqKfLG8pO4npzXCVo3Zu3Ntct4VF420l504ikUPJ3oZYn8jfjJynwNKU09N9RvobgaluGSpb8pu0PLVOspe4KX8HSOmUV53S7F4GVb0Q5Fdbl2RKrGucj8qn/s200/internet.jpg" width="196" /></a><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saat anda browsing atau membuka suatu website di internet baik dari warung internet ataupun dari rumah, mungkin anda sering mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan website tersebut. Padahal akses internet di Indonesia sekarang ini masih terhitung mahal.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya ada cara-cara mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat anda tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Beberapa diantaranya adalah dengan menyetting browser kita, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><a name='more'></a><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
Untuk menerapkan trik-trik tersebut sangat mudah. Cara pertama yaitu menyetting browser dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik menu [Tools] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi "Temperory Internet files", klik [Settings] lalu Geser slider-nya. Hal itu untuk membuat cache (lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka, sebaliknya disediakan sekitar 5% dari Hard disk.<br />
<br />
<br />
Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan "about:config" pada address bar,. setelah itu ubah "network.http.pipelining" dan "network.http.proxy pipelining" menjadi "true", serta isi "network.http.pipelining.maxrequests" antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan "nglayout.initialpaint.delay" lalu isi dengan 0.<br />
<br />
<br />
Untuk trik kedua, pertama anda harus mendaftar di www.openDNS.com . Setelah itu masuk ke Control Panel dari start menu, pilih network connections lalu pilih koneksi anda dan klik tombol properties. Pada bagian Internet protokol anda bisa pilih TCP/IP dan klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda. <br />
<br />
<br />
Setelah melakukan 2 tips di atas sekarang anda pasti akan mendapat kecepatan akses yang lebih kencang. Bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan trik yang ke tiga yaitu Google Web Accelerator. Google Web Accelerator di desain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti Cable dan DSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant atau Speedy) maupun satelit atau wave, Google Web Accelerator juga dapat mempercepat aksesnya.<br />
<br />
<br />
Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating System anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. Kalau untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi, G[/font]oogle Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer. Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di <a href="http://webaccelerator.google.com/" target="_blank">http://webaccelerator.google.com</a> .<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : bluefame.com<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-59623253861272069412010-01-27T06:42:00.000-08:002010-01-27T06:42:08.439-08:00Setting Mozilla Untuk Dapat Bandwith Dengan Proxy<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_2mVOw8_NuaRAJQRfZW0f8V-SP9REHpLiRjFDToy6pR2whaQUrdwVi4YxyR_aJpTwiiF4hBVrxkvCk-JCGB6JivuW6KtvzcJqnCkZ1v-Aa91cg6Ua0UCFMf5e0eGbKbFV0pUohWlLMJtW/s1600-h/mozilla_firefox.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_2mVOw8_NuaRAJQRfZW0f8V-SP9REHpLiRjFDToy6pR2whaQUrdwVi4YxyR_aJpTwiiF4hBVrxkvCk-JCGB6JivuW6KtvzcJqnCkZ1v-Aa91cg6Ua0UCFMf5e0eGbKbFV0pUohWlLMJtW/s200/mozilla_firefox.jpg" width="200" /></a><br />
</div>Berikut ada cara untuk memodifikasi/mengatur settingan di Mozilla firefox sehingga kita dapat bandwith melalui add on nya mozilla sehingga dapat menambah kecepatan koneksi internet kita..<br />
<br />
Berikut Langkah2 nya:<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_2mVOw8_NuaRAJQRfZW0f8V-SP9REHpLiRjFDToy6pR2whaQUrdwVi4YxyR_aJpTwiiF4hBVrxkvCk-JCGB6JivuW6KtvzcJqnCkZ1v-Aa91cg6Ua0UCFMf5e0eGbKbFV0pUohWlLMJtW/s1600-h/mozilla_firefox.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div><ol><li>Buka browser Mozilla firefox kamu</li>
<li>Pada addres bar ketikkan<span style="font-weight: bold;"> about:config</span></li>
<li>Cari string di bawah ini ( pastikan semua string di set ke ”true”) contoh penggantiannyaNetwork.http.pipelining false > klik kanan dan pilih “toggle”<span style="font-weight: bold;"> </span></li>
<li><span style="font-weight: bold;"> </span></li>
<a name='more'></a>
<li><span style="font-weight: bold;"> Network.http.pipelining </span>true<br />
<span style="font-weight: bold;">Network.http.pipelining.maxreguests</span> 64<br />
<span style="font-weight: bold;">Network.http.proxy.pipelining </span>true<br />
<span style="font-weight: bold;">Network.proxy.share_proxy_setting </span>false ( yang ini biarkan tetap false ) </li>
<li> Lalu buat string baru, caranya klik kiri satu kali di mana saja, klik kanan>new>integer.</li>
<li> Ketikkan <span style="font-style: italic;">nglayout.initialpaint.delay</span> dan beri nilai 0</li>
<li> Kemudian refresh ato tekan F5</li>
<li> Pada addres bar ketikkan <span style="font-weight: bold;">about:blank</span></li>
<li> Kemudian klik menu : Untuk OS windows XP : tools > optionsUntuk OS linux (vector) : edit > preference</li>
<li>Pada options allow web sites to install software beri tanda centang untuk mengaktifkan ato masuk ke tab ADVANCE lalu pilih UPDATE kemudian centangi installed add-ons lalu oke</li>
<li>Kemuadian tekan refresh ato F5</li>
<li>Langka selanjutnya adalah download program Multiproxy switchl<span style="font-weight: bold;"> <a href="http://www.ziddu.com/download/6826449/multiproxy_switch_1.32.rar.html" target="_blank">Download disini</a><br />
</span></li>
<li> Extrack file yang telah anda download tadi. </li>
<li>Kemudian install file tersebut dengan cara klik kanan filenya > open > pilih select the program from a list > untuk membuka file tersebut pilih browse > cari folder Mozilla firefox di program file > lalu pili firefox.exe > lalu OKE > lalu pilih install now > untuk mengaktifkan program tersebut pilih restart firefox. Kemudian buka kembali Mozilla filefox anda.</li>
<li><img alt="switch proxy" border="0" height="294" src="http://www.tipsntrick.net/images/stories/tutor_img/thumb/multiproxy_switch.jpg" title="switch proxy" width="469" /></li>
<li>Kalau berhasil akan muncul toolbar tambahan di bawah toolbar navigasi dan addres bar <img alt="switch proxy" border="0" height="52" src="http://www.tipsntrick.net/images/stories/tutor_img/thumb/multiproxy_switch2.jpg" title="switch proxy" width="465" /></li>
<li>Sekarang browser mozzila anda siap digunakan.</li>
<li>Software switchproxy berfungsi untuk mengganti proxy secara otomatis di browser mozzila firefox dan juga enginenya berpengaruh terhadap kecepatan koneksi internet.</li>
<li>Untuk menambahkan proxy ,pada bar klik <b>"Manage Proxies"</b><img align="middle" alt="switch proxy" border="0" height="202" src="http://www.tipsntrick.net/images/stories/tutor_img/thumb/multiproxy_switch3.jpg" title="switch proxy" width="306" /></li>
</ol><br />
<br />
Sumber : www.tipsntrick.net<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-5913089722672623972010-01-27T05:58:00.000-08:002010-01-27T06:09:43.351-08:00Menginstal Wamp Server 2.0<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigX4MOZGqiFk0FYeoCbUFpsd44CS2xefB3ytaiAf_OGI0qBk6TB3tRfLlLc4zq-Q5EJKmsaVYFVm03xMmG4GZIcyUZKInXCuG7yZ6jVOR_uy4I1j2sGQAwU3tOoTUFT224x74Ue-FQ-vS_/s1600-h/wamp-server-2_thumb%5B2%5D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigX4MOZGqiFk0FYeoCbUFpsd44CS2xefB3ytaiAf_OGI0qBk6TB3tRfLlLc4zq-Q5EJKmsaVYFVm03xMmG4GZIcyUZKInXCuG7yZ6jVOR_uy4I1j2sGQAwU3tOoTUFT224x74Ue-FQ-vS_/s1600/wamp-server-2_thumb%5B2%5D.jpg" /></a><br />
</div>Bagaimana caranya agar komputer kita bisa menjadi local server? caranya anda harus menginstall Software Apache Server semisal <b>Xampp</b>, <b>Wamp</b> (untuk Windows), <b>Mamp</b> ( untuk Mac OS), atau <b>Lamp </b>(untuk Linux). Software tersebut biasanya adalah gabungan dari beberapa software seperti Apache, MySQL, PHP, dan lain-lain.<br />
<br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;">Dengan terinstall nya software apache server di komputer anda, maka andapun dapat dengan mudah menginstall berbagai script web atau CMS semisal wordpress atau Joomla dan yang lainny<br />
WampServer 2.0 adalah software gabungan dari Apache 2.2.11, PHP 5.3.0, MySQL 5.1.36, Phpmyadmin.<br />
<br />
Untuk menginstal WampServer 2.0i, berikut langkah-langkahnya :<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
• Silahkan anda download terlebih dahulu pada situs resminya di <a href="http://www.wampserver.com/en/download.php">http://www.wampserver.com/en/download.php</a><b></b> (16MB)<br />
• Setelah filenya berhasil anda download, silahkan dobel klik pada file tersebut dan akan muncul wizard seperti berikut :<br />
<br />
<a href="http://lh5.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQD_XuWBI/AAAAAAAAAZw/4lI5o_wm6Us/s1600-h/install-wamp-server%5B9%5D.jpg"><img alt="install wampserver 2" border="0" height="276" src="http://lh4.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQFqACq-I/AAAAAAAAAZ0/SEMP2QFvZRg/install-wamp-server_thumb%5B7%5D.jpg?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="install wampserver 2" width="354" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Klik pada Tombol “<b>Next”. </b>Silahkan baca License Agreement yang ada, jika anda setuju dan ingin meneruskan instalasi, pilih <i>I accept the agreement</i> lalu klik tombol “<b>Next</b>”<br />
<br />
<a href="http://lh5.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQIGhljTI/AAAAAAAAAZ4/ytGuo8Ia3DI/s1600-h/accept-agreement%5B3%5D.jpg"><img alt="accept agreement" border="0" height="276" src="http://lh3.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQJ9BoE8I/AAAAAAAAAZ8/oly1bf0LJYc/accept-agreement_thumb%5B1%5D.jpg?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="accept agreement" width="354" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Klik kembali “<b>Next”</b><br />
<br />
<a href="http://lh5.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQLXoIBAI/AAAAAAAAAaA/tBbsWHrXUEg/s1600-h/install-wamp%5B3%5D.jpg"><img alt="install wamp" border="0" height="276" src="http://lh4.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQMyGl5wI/AAAAAAAAAaE/Zripcl_8X_Q/install-wamp_thumb%5B1%5D.jpg?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="install wamp" width="354" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Klik kembali “<b>Next”</b><br />
<br />
<a href="http://lh4.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQOOrgEZI/AAAAAAAAAaI/VZdPDbZT6HA/s1600-h/setup-wamp-server%5B3%5D.jpg"><img alt="setup wamp server" border="0" height="276" src="http://lh3.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQPlHVZYI/AAAAAAAAAaM/MLtvjoHRLnY/setup-wamp-server_thumb%5B1%5D.jpg?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="setup wamp server" width="354" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Klik tombol “<b>Install”, </b>proses instalsai dimulai.<br />
<br />
<a href="http://lh4.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQRLIIzHI/AAAAAAAAAaQ/5MqNukykGYg/s1600-h/install-wampserver%5B3%5D.jpg"><img alt="install wampserver" border="0" height="276" src="http://lh4.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQTFAcPxI/AAAAAAAAAaU/EuJVNcoAJ1E/install-wampserver_thumb%5B1%5D.jpg?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="install wampserver" width="354" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Biasanya akan muncul keterangan bahwa wamp telah mendeteksi adanya browser internet, pilih “<b>Yes</b>”.<br />
<br />
<a href="http://lh4.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQUvrmUzI/AAAAAAAAAaY/r9IxNax0QNc/s1600-h/wamp-detect-browser%5B3%5D.jpg"><img alt="wamp detect browser" border="0" height="105" src="http://lh5.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQWJARcqI/AAAAAAAAAac/XMyM6JzDMAo/wamp-detect-browser_thumb%5B1%5D.jpg?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="wamp detect browser" width="504" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Klik “<b>Next</b>”<br />
<br />
<a href="http://lh5.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQXUmIalI/AAAAAAAAAag/lIsF6rlLJ7Q/s1600-h/mail-%5B3%5D.jpg"><img alt="mail" border="0" height="276" src="http://lh5.ggpht.com/_a_HlMR0PCIk/S1PQY0xqIeI/AAAAAAAAAak/TFW4hhH-HCQ/mail-_thumb%5B1%5D.jpg?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="mail" width="354" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
• Setelah proses selesai. Klik tombol “<b>Finish</b>”<br />
• Selesai.<br />
<br />
Jika <b>WampServer</b> telah terinstal pada komputer, berbagai script web atau CMS siap untuk di install secara offline.<br />
<br />
Software serupa yang bisa di gunakan adalah Xampp, AppServ<br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigX4MOZGqiFk0FYeoCbUFpsd44CS2xefB3ytaiAf_OGI0qBk6TB3tRfLlLc4zq-Q5EJKmsaVYFVm03xMmG4GZIcyUZKInXCuG7yZ6jVOR_uy4I1j2sGQAwU3tOoTUFT224x74Ue-FQ-vS_/s1600-h/wamp-server-2_thumb%5B2%5D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div>Sumber:kolomtutorial.blogspot.com<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-88281925082424364792010-01-26T05:00:00.000-08:002010-01-26T05:00:20.343-08:00Tips Menstabilkan Koneksi Internet Dengan UltraNetBooster<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Mud8gEDdUyaeUAjoUe_5_17m6eUGWVDiqYwDx8xTOCSlKWbwHOW9BiWgKlBvFYr0pHn2D6MHHcBQQcWwW4BCRGS8ls4pNTHo1-9KsY_mluWGr9rRvrM651GgynsFdmyXLfY0OSt1LXYx/s1600-h/free-ultra-net-booster.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Mud8gEDdUyaeUAjoUe_5_17m6eUGWVDiqYwDx8xTOCSlKWbwHOW9BiWgKlBvFYr0pHn2D6MHHcBQQcWwW4BCRGS8ls4pNTHo1-9KsY_mluWGr9rRvrM651GgynsFdmyXLfY0OSt1LXYx/s200/free-ultra-net-booster.jpg" width="176" /></a><br />
</div>Koneksi internet yang lemot dan sering terputus sering kali membuat kita stress dan tentunya menghambat kinerja dan kreativitas kita. Lambat dan tidak lancarnya koneksi internet tidak hanya disebabkan oleh koneksi internet dari ISP yang kita gunakan, tapi bisa juga disebabkan karena setting koneksi internet di komputer kita yang masih belum optimal sehingga kita tidak bisa menikmati kecepatan optimal koneksi internet yang disediakan oleh provider internet kita. <br />
<br />
Oleh karena itu, kita perlu melakukan pengaturan ulang agar kecepatan koneksi internet kita optimal sehingga kita tidak merasa rugi karena kita sudah membayar mahal tapi koneksi internet kita masih lemot juga.<br />
<br />
Untuk mempermudah pengaturan koneksi internet yang tentunya membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu, kita bisa menggunakan software gratis <strong>Free Ultra Net Booster</strong>. Software utility gratis ini mempermudah kita untuk mengubah pengaturan <em>Windows Registry</em> tertentu yang mempengaruhi <strong>kecepatan koneksi internet</strong> sehingga akan mempermudah kinerja internet kita.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a> Dengan menggunakan Free Ultra Net Booster ini, kita bisa dengan mudah mengatasi dua permasalahan utama koneksi internet yaitu:<br />
1. sering terputusnya sambungan internet,<br />
2. lambatnya kecepatan internet.<br />
<br />
Untuk keterangan lebih lengkapnya, silakan kunjungan halaman resminya di:<br />
<blockquote> <a href="http://www.softwarepile.com/ultra_net.html">http://www.softwarepile.com/ultra_net.html</a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Mud8gEDdUyaeUAjoUe_5_17m6eUGWVDiqYwDx8xTOCSlKWbwHOW9BiWgKlBvFYr0pHn2D6MHHcBQQcWwW4BCRGS8ls4pNTHo1-9KsY_mluWGr9rRvrM651GgynsFdmyXLfY0OSt1LXYx/s1600-h/free-ultra-net-booster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div><br />
</blockquote>atau download langsung softwarenya di:<br />
<blockquote> <a href="http://www.softwarepile.com/download/sinb.exe">http://www.softwarepile.com/download/sinb.exe</a><br />
</blockquote>sumber:telkomspeedy.com/<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-25323604088456718962010-01-22T06:58:00.000-08:002010-01-22T06:58:03.366-08:00Cara Koneksi Internet Via LAN<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYcMNNLKK0Ej4ylaDvBSdfF8zlyBSVx8qRv_YVn9KY7noeNcZhdO562Tjgqz0qw1GF3YYX9QkCaVTkKRpbKKeSJZu9NgMEGZ93R7cA5q3vBp4yCpwzige8q5l_o-y4gGhOqVW53wA27Cf/s1600-h/gambar+alur+koneksi+internet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYcMNNLKK0Ej4ylaDvBSdfF8zlyBSVx8qRv_YVn9KY7noeNcZhdO562Tjgqz0qw1GF3YYX9QkCaVTkKRpbKKeSJZu9NgMEGZ93R7cA5q3vBp4yCpwzige8q5l_o-y4gGhOqVW53wA27Cf/s200/gambar+alur+koneksi+internet.jpg" width="200" /></a><br />
</div>Windows XP menyediakan setting yang sangat mudah untuk melakukan hal ini. Hanya dalam beberapa menit anda sudah bisa menggunakan modem yang tertancap di satu PC untuk bisa digunakan oleh PC atau laptop lain yang terhubung melalui kabel LAN (UTP). Silakan disimak…<br />
Internet Connection Sharing<br />
<br />
<br />
Lakukan langkah-langkah berikut di komputer yang ada modemnya:<br />
1. Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connections<br />
2. Pilih modem koneksi yang hendak dishare, lalu klik-kanan mouse<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
3. Pilih Properties<br />
4. Pilih tab Advanced<br />
5. Di opsi Internet Connection Sharing, pilih (contreng) Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.<br />
6. Pilih opsi Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet kalau anda mengijinkan komputer satunya untuk otomatis melakukan dialup.<br />
7. Klik OK. Akan muncul peringatan bahwa IP Address LAN Card anda akan diset menjadi 192.168.0.1. Yang perlu diingat adalah komputer lawan harus memiliki IP Address dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 (supaya masuk dalam segmen yang sama – ingat artikel yang lalu).<br />
LAN Setting<br />
<br />
Menyiapkan parameter koneksi untuk komputer lawan:<br />
1. Masuk ke Start > Control Panel > Network Connections<br />
2. Pilih Local Area Connection. Klik-kanan mouse lalu pilih Properties.<br />
3. Pilih tab General, klik Internet Protocol (TCP/IP). Klik Properties.<br />
4. Anda boleh pilih opsi Obtain an IP address automatically. Tapi lebih aman jika anda berikan IP Address dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 lalu di Gateway ketikkan 192.168.0.1 (alamat IP modem yang dishare)<br />
5. Klik OK. Selesai<br />
<br />
Langkah terakhir:<br />
1. Buka menu Start > Control Panel > Internet Options<br />
2. Pilih tab Connections. Klik tombol Setup.<br />
3. Akan muncul New Connection Wizard. Klik Next<br />
4. Pilih Connect to the Internet. Klik Next<br />
5. Pilih Set up my connection manually. Klik Next<br />
6. Pilih Connect using a broadband connection that is always on. Klik Next<br />
7. Klik Finish<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYcMNNLKK0Ej4ylaDvBSdfF8zlyBSVx8qRv_YVn9KY7noeNcZhdO562Tjgqz0qw1GF3YYX9QkCaVTkKRpbKKeSJZu9NgMEGZ93R7cA5q3vBp4yCpwzige8q5l_o-y4gGhOqVW53wA27Cf/s1600-h/gambar+alur+koneksi+internet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div><br />
Sekarang coba buka browser internet favorit anda dan mulai menjelajah internet.<br />
<br />
Sumber:suka.web.id <br />
<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-91734163350313091952010-01-21T07:15:00.000-08:002010-01-21T07:15:47.175-08:00Aturan Huruf Pada Keyboard<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNJ0fPMoOAJCGYqvW0jI2Bw3ja9KiY0JhaPdMThn4HbwE-p84t4K0ucKKmOzHbceNKh5wxVGkEWKC8L94pDzIZ-6Ap1h-hJI3l73vPAa8wknXv3n45noyktXCMQodicsaGA5YKKibRUDdU/s1600-h/das-keyboard-3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNJ0fPMoOAJCGYqvW0jI2Bw3ja9KiY0JhaPdMThn4HbwE-p84t4K0ucKKmOzHbceNKh5wxVGkEWKC8L94pDzIZ-6Ap1h-hJI3l73vPAa8wknXv3n45noyktXCMQodicsaGA5YKKibRUDdU/s320/das-keyboard-3.jpg" /></a><br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;">Pernahkah agan bertanya, mengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik, komputer, hingga PDA kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya? Mengapa tidak dibuat saja berurutan seperti “ABCDEFGH” dan seterusnya? Mungkin sebagian dari agan sudah tahu ceritanya, tetapi kalau-kalau agan belum tahu ane copas di sini.<br />
<br />
Konon, keyboard tersebut sudah diciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Berdasar pengalaman mereka, akhirnya disusunlah keyboard yang sengaja dipersulit dan dibuat tidak efisien agar keyboard tidak mudah jammed. Desain mesin ketik itu kemudian dijual ke Remington untuk diproduksi secara massal tahun 1873. Susunannya terbagi dalam empat baris, baris teratas berupa “23456789-”, baris kedua “QWE.TYIUOP”, baris ketiga “XDFGHJKLM”, dan baris terbawah “AX&CVBN?;R”.<br />
<br />
Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat dan masalah tombol keyboard yang sering macet sudah teratasi dengan desain mekanik yang lebih baik. Sejumlah desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran. Salah satu yang cukup populer adalah Dvorak Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis.<br />
<br />
QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris—-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.<br />
<br />
Sayangnya, orang tetap ogah berpaling dari desain “QWERTY” kendati desain tersebut bukan merupakan desain yang terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang nge-jam, orang tetap bertahan dengan desain “QWERTY” bukannya desain lain yang lebih superior. Alih-alih, QWERTY malah dinobatkan menjadi standar internasional di tahun 1966.<br />
<br />
Hal yang sama juga terjadi di Microsoft Windows. Kita tentu tahu bahwa Windows bukanlah sistem operasi terbaik, entah itu dari segi keamanan, kemudahan, kinerja, sampai soal keindahan. Namun, karena penetrasi pasar Windows sudah begitu deras, orang mulai terbiasa menggunakan Windows dan sistem operasi tersebut menjadi terstandardisasi.<br />
<br />
Apakah tidak ada yang lebih baik dari Windows? Tentu saja tidak. Namun orang perlu pikir-pikir beberapa kali sebelum berpaling dari standar tersebut. Mereka harus menghadapi barrier seperti faktor biaya, isu kompatibilitas, proses pembelajaran, faktor waktu, dan masih banyak lagi. Akibatnya jumlah mereka yang setia jauh lebih besar daripada yang murtad. Inilah yang menjadikan Windows atau QWERTY kemudian menjadi standar—-kendati mereka bukan yang terbaik.<br />
<br />
Dalam dunia ilmiah, fenomena ini dijelaskan sebagai konsep path dependency dan network externality. Intinya, inovasi tidak menghasilkan outcome yang out of the blue, tetapi merupakan perkembangan yang bisa diprediksi dari yang sudah-sudah. Selain itu, value dari inovasi tersebut akan makin tinggi bila digunakan oleh makin banyak orang. Pada tahap tertentu, inovasi tersebut akan menjadi standar yang digunakan oleh umum.<br />
<br />
<div id="TixyyLink" style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-decoration: none;"></div><br />
Sumber:http:haxims.blogspot.com/<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-36721173758941792652010-01-21T06:26:00.000-08:002010-01-21T06:29:11.104-08:00Tips Posisi Tubuh Yang Tepat Didepan Komputer<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div style="font-family: arial;"><span style="clear: left; float: left; font-size: 100%; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="110" src="http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic11478-300x166.jpg" width="200" /></span><span style="font-size: 100%;">Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, Hal tersebut bisa disebaban karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita. Kita harus mengatur posisi sehat di depan komputer, seperti pada tulisan sebelumnya mengenai lelah ketika mengetik di depan komputer yang ‘diadopsi’ dari posisi ketika bermain piano.<br />
<br />
Mungkin ada baiknya kita mulai sekarang mengatur letak komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya. Bagaimana sich posisi sehat tersebut? Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita terapkan;<br />
<br />
</span><br />
</div><div style="font-family: arial;"><div class="alt2"><span style="font-size: 100%;"><i style="font-weight: bold;">Posisi Tubuh</i><span style="font-weight: bold;">: </span><br />
<br />
Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm. </span><br />
</div><div class="alt2"><br />
</div><div class="alt2"><span style="font-size: 100%;"></span><br />
<a name='more'></a><br />
</div></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><br />
</span><br />
</div><div style="font-family: arial;"><div class="alt2"><span style="font-size: 100%;"><i style="font-weight: bold;">Letak posisi Komputer</i><span style="font-weight: bold;">: </span><br />
<img alt="" border="0" src="http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic15724-300x151.jpg" /><br />
</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 100%;">Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita (seperti pada no 1). </span><br />
</div></div><div class="alt2" style="font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><br />
<i style="font-weight: bold;">Penggunaan Mouse</i><span style="font-weight: bold;">: </span><br />
<img alt="" border="0" src="http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic19169-300x260.jpg" /><br />
</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 100%;">Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’. </span><br />
</div><div style="font-family: arial;"></div><span style="font-size: 100%;"><br />
<i style="font-weight: bold;">Penggunaan Keyboard</i><span style="font-weight: bold;">: </span><br />
<img alt="" border="0" src="http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic26500-300x259.jpg" /><br />
Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar.</span><br />
Sumber:http:juandry.blogspot.com/<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-12417373311905359922010-01-20T05:37:00.000-08:002010-01-20T05:39:10.725-08:00Sekilas Tentang Kryptografi(Enkripsi)<div class="fullpost"><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg82MjBBS1ejceufCgSb4kt15m6uyWO_H3QX3OQrIQEv9xuZbSHVlNnGMlEvCnrPSx5eAZ_agYpnnIzN9dOhAOcaZZ1GJ4laQ9DPUhcCxXlHNfikG3M-uxvktPBplwzYBrfXQ5B_yIOQXVU/s1600-h/encryption31.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg82MjBBS1ejceufCgSb4kt15m6uyWO_H3QX3OQrIQEv9xuZbSHVlNnGMlEvCnrPSx5eAZ_agYpnnIzN9dOhAOcaZZ1GJ4laQ9DPUhcCxXlHNfikG3M-uxvktPBplwzYBrfXQ5B_yIOQXVU/s200/encryption31.jpg" width="200" /></a><br />
</div><span style="color: black; font-size: small;">Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga <o:p></o:p>kerahasiaan berita [<b>bruce Schneier</b> - <i>Applied </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="font-size: small;"><i><span style="color: black;">Cryptography</span></i></span><span style="color: black; font-size: small;">]. “Crypto” berarti “secret” (rahasia) dan <o:p></o:p>“graphy” berarti “writing” (tulisan). Sebuah algoritma <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">kriptografik (cryptographic algorithm), disebut cipher, <o:p></o:p>merupakan persamaan matematik yang digunakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">untuk proses enkripsi dan dekripsi. Biasanya kedua <o:p></o:p>persamaan matematik (untuk enkripsi dan dekripsi) <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">tersebut memiliki hubungan matematis yang cukup <o:p></o:p>erat [1]. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt;"><span style="font-size: small;"><st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on"><span style="color: black;">Ada</span></st1:place></st1:city></span><span style="color: black; font-size: small;"> empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini <o:p></o:p>yang juga merupakan aspek keamanan informasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">yaitu : <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan <o:p></o:p>untuk menjaga isi dari informasi dari <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau <o:p></o:p>kunci rahasia untuk membuka/mengupas <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">informasi yang telah disandi. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><a name='more'></a><br />
</span><br />
<span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">Integritas data, adalah berhubungan dengan <o:p></o:p>penjagaan dari perubahan data secara tidak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">sah. Untuk menjaga integritas data, sistem <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">harus memiliki kemampuan untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak <o:p></o:p>yang tidak berhak, antara lain penyisipan, </span><br />
<br />
<br />
<span style="color: black; font-size: small;"></span><br />
<span style="color: black; font-size: small;"><o:p></o:p></span><br />
</div><span style="color: black; font-size: small;"></span><br />
<span style="color: black; font-size: small;">penghapusan, dan pensubsitusian data lain <o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">kedalam data yang sebenarnya. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">Autentikasi, adalah berhubungan dengan <o:p></o:p>identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">sistem maupun informasi itu sendiri. Dua <o:p></o:p>pihak yang saling berkomunikasi harus saling <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">lain-lain. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah <o:p></o:p>usaha untuk mencegah terjadinya <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;"><o:p></o:p></span><span style="font-size: small;">penyangkalan <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-size: small;">pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">yang mengirimkan/membuat. <o:p></o:p></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 52pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Tujuan pokok dari kriptografi adalah untuk mencapai <o:p></o:p>keempat tujuan di atas baik secara teori maupun <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">prakteknya. Kriptografi merupakan ilmu yang <o:p></o:p>berhubungan dengan pencegahan dan deteksi terhadap <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">penjiplakan dan aktivitas kriminal lainnya. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Proses yang dilakukan untuk mengamankan sebuah <o:p></o:p>pesan (yang disebut plaintext) menjadi pesan yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">tersembunyi (disebut ciphertext) adalah enkripsi <o:p></o:p>(encryption). Ciphertext adalah pesan yang sudah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">tidak dapat dibaca dengan mudah. Menurut ISO 7498-<o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">2, terminologi yang lebih tepat digunakan adalah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">“encipher”. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Kriptografi bisa dilakukan dengan algoritma sandi. <o:p></o:p>Algoritma tersebut harus memiliki kekuatan untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">melakukan (dikemukakan oleh <st1:place w:st="on">Shannon</st1:place>): <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">konfusi/pembingungan (confusion), dari teks <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">terang sehingga sulit untuk direkonstruksikan <o:p></o:p>secara langsung tanpa menggunakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">algoritma dekripsinya <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">·</span><span style="color: black; font-size: small;">difusi/peleburan (difusion), dari teks terang <o:p></o:p>sehingga karakteristik dari teks </span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt;"><span style="color: black; font-size: small;"> terang <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">tersebut hilang. <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">Sehingga dapat digunakan untuk mengamankan <o:p></o:p>informasi. Pada implementasinya </span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">sebuah algoritmas <o:p></o:p>sandi harus memperhatikan kualitas layanan/Quality <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">of Service atau QoS dari keseluruhan </span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt;"><span style="color: black; font-size: small;"> sistem dimana <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">dia diimplementasikan. Algoritma sandi yang handal <o:p></o:p>adalah algoritma sandi yang kekuatannya </span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">terletak pada <o:p></o:p>kunci, bukan pada kerahasiaan algoritma itu sendiri. <o:p></o:p>Teknik dan metode untuk menguji kehandalan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">algoritma sandi adalah kriptanalisa. <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">Dasar matematis yang mendasari proses enkripsi dan <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">dekripsi adalah relasi</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">antara dua himpunan yaitu yang <o:p></o:p>berisi elemen teks terang /plaintext dan yang berisi <o:p></o:p>elemen teks sandi/ciphertext. </span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;"> Enkripsi dan dekripsi <o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">merupakan fungsi transformasi antara himpunan-<o:p></o:p></span><span style="color: black; font-size: small;">himpunan tersebut. Apabila elemen-</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">elemen teks <o:p></o:p>terang dinotasikan dengan P, elemen-elemen teks <o:p></o:p>sandi dinotasikan dengan C, sedang untuk proses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt;"><span style="color: black; font-size: small;">enkripsi dinotasikan dengan E, dekripsi dengan notasi D.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt; margin-left: 52pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 9.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Enkripsi : <i>E</i>(<i>P</i>) = <i>C </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Dekripsi : <i>D</i>(<i>C</i>) = <i>P</i> atau <i>D</i>(<i>E</i>(<i>P</i>)) = <i>P </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.65pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Secara umum berdasarkan kesamaan kuncinya, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">algoritma sandi dibedakan menjadi : <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 0.25in;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">kunci-simetris/symetric-key, sering disebut <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 0.5in;"><span style="color: black; font-size: small;">juga algoritma sandi konvensional karena <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt; margin-left: 0.5in;"><span style="color: black; font-size: small;">umumnya diterapkan pada algoritma sandi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt; margin-left: 0.5in;"><span style="color: black; font-size: small;">klasik <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 0.25in;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">kunci-asimetris/asymetric-key <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Berdasarkan arah implementasi dan pembabakan <o:p></o:p></span><br />
</div><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 0.25in;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">algoritma sandi klasik classic cryptography <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.65pt; margin-left: 0.25in;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">algoritma sandi modern modern <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10pt; margin-left: 0.5in;"><span style="color: black; font-size: small;">cryptography <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Berdasarkan kerahasiaan kuncinya dibedakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt;"><span style="color: black; font-size: small;">menjadi : <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.65pt; margin-left: 0.25in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg82MjBBS1ejceufCgSb4kt15m6uyWO_H3QX3OQrIQEv9xuZbSHVlNnGMlEvCnrPSx5eAZ_agYpnnIzN9dOhAOcaZZ1GJ4laQ9DPUhcCxXlHNfikG3M-uxvktPBplwzYBrfXQ5B_yIOQXVU/s1600-h/encryption31.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">algoritma sandi kunci rahasia secret-key <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.65pt; margin-left: 0.25in;"><span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: small;">· </span><span style="color: black; font-size: small;">algoritma sandi kunci publik publik-key <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">Pada skema kunci-simetris, digunakan sebuah kunci <o:p></o:p>rahasia yang sama untuk melakukan proses enkripsi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">dan dekripsinya. Sedangkan pada sistem kunci-<o:p></o:p>asimentris digunakan sepasang kunci yang berbeda, <o:p></o:p> </span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">umumnya disebut kunci publik(public key) dan kunci <o:p></o:p>pribadi (private key), digunakan untuk proses enkripsi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt;"><span style="color: black; font-size: small;">dan proses dekripsinya. Bila elemen teks terang <o:p></o:p>dienkripsi dengan menggunakan kunci pribadi maka <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">elemen teks sandi yang dihasilkannya hanya bisa <o:p></o:p>didekripsikan dengan menggunakan pasangan kunci <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">pribadinya. Begitu juga sebaliknya, jika kunci pribadi <o:p></o:p>digunakan untuk proses enkripsi maka proses dekripsi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.3pt;"><span style="color: black; font-size: small;">harus menggunakan kunci publik pasangannya. <o:p></o:p></span><br />
</div><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-19831454614833029362010-01-19T06:22:00.000-08:002010-01-19T06:22:23.817-08:00Lapisan-Lapisan Jaringan Komputer Dan Sistem Proteksinya<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlX6KbrjxpsjBJsI7Ko8-pj1-y_cfpZGdS_5y7eNuWlUyaXDDtpE3_K_pkyRTrj1-SAfr5AHBQK0uhA2kVk5BrmZHhSVs8CH3QsB22r5VTZs05Vd5yFD-BoHpG_9ctG3DP0FQ-M9QHsjHh/s1600-h/osi-model.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlX6KbrjxpsjBJsI7Ko8-pj1-y_cfpZGdS_5y7eNuWlUyaXDDtpE3_K_pkyRTrj1-SAfr5AHBQK0uhA2kVk5BrmZHhSVs8CH3QsB22r5VTZs05Vd5yFD-BoHpG_9ctG3DP0FQ-M9QHsjHh/s200/osi-model.jpg" width="200" /></a><br />
</div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. Untuk mempermudah pemeliharaan serta <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, jaringan komputer terbagi atas <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">beberapa lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya. Menurut standard ISO/OSI, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;"><b>lapisan-lapisan dan tugas yang dimilikinya adalah :</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Layer </span></i></b><span style="color: black;"><b>1 - Physical</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Layer</span></i><span style="color: black;"> (lapisan) ini berhubungan dengan kabel dan media fisik lainnya yang menghubungkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">satu peralatan jaringan komputer dengan peralatan jaringan komputer lainnya. Lapisan ini juga <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berhubungan dengan sinyal-sinyal listrik, sinar maupun gelombang radio yang digunakan untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">mengirimkan data. Pada lapisan ini juga dijelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">digunakan oleh sebuah media fisik. Pada lapisan ini juga diantur bagaimana cara melakukan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">collision control</span></i><span style="color: black;">.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Layer </span></i></b><span style="color: black;"><b>2 - Data Link</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada sisi pengirim, lapisan ini mengatur bagaimana data yang akan dikirimkan diubah menjadi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">deretan angka '1' dan '0' dan mengirimkannya ke media fisik. Sedangkan pada sisi penerima, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">lapisan ini akan merubah deretan angka '1' dan '0' yang diterima dari media fisik menjadi data <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">yang lebih berarti. Pada lapisan ini juga diatur bagaimana kesalahan-kesalahan yang mungkin <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">terjadi ketika transmisi data diperlakukan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Lapisan ini terbagi atas dua bagian, yaitu <i>Media Access Control </i>(MAC) yang mengatur <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">bagaimana sebuah peralatan dapat memiliki akses untuk mengirimkan data dan <i>Logical Link </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Control </span></i><span style="color: black;">(LLC) yang bertanggung jawab atas sinkronisasi <i>frame, flow control</i> dan pemeriksaan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">error</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;">. Pada MAC terdapat metode-metode yang digunakan untuk menentukan siapa yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berhak untuk melakukan pengiriman data. Pada dasarnya metode-metode itu dapat bersifat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">terdistribusi (contoh: CSMA/CD atau CSMA/CA) dan bersifat terpusat (contoh: token ring). <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Secara keseluruhan, lapisan <i>Data Link </i>bertanggung jawab terhadap koneksi dari satu node ke <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">node berikutnya dalam komunikasi data.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Layer </span></i></b><span style="color: black;"><b>3 - Network</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Lapisan <i>Network</i> bertanggung jawab terhadap koneksi dari pengirim sampai dengan penerima. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Lapisan ini akan menterjemahkan alamat lojik sebuah <i>host</i> menjadi sebuah alamat fisik. Lapisan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">ini juga bertanggung jawab untuk mengatur rute yang akan dilalui sebuah paket yang dikirim <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">agar dapat sampai pada tujuan. Jika dibutuhkan penentuan jalur yang akan dilalui sebuah paket, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">maka sebuah <i>router</i> akan menentukan jalur 'terbaik' yang akan dilalui paket tersebut. Pemilihan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jalur atau rute ini dapat ditentukan secara statik maupun secara dinamis.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Layer </span></i></b><span style="color: black;"><b>4 - Transport</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi yang bebas dari gangguan. <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Ada</st1:place></st1:city> dua <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">jenis komunikasi data jaringan komputer, yaitu <i>Connection Oriented</i> dan <i>Connectionless</i>. Pada <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jenis komunikasi <i>Connection Oriented</i> data dipastikan sampai tanpa ada gangguan sedikitpun <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">juga. Apabila ada gangguan, maka data akan dikirimkan kembali. Sedangkan jenis komunikasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Connectionless</span></i><span style="color: black;">, tidak ada mekanisme untuk memastikan apabila data yang dikirim telah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">diterima dengan baik oleh penerima.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Biasanya lapisan ini mengubah layanan yang sangat sederhana dari lapisan <i>Network</i> menjadi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sebuah layanan yang lebih lengkap bagi lapisan diatasnya. Misalnya, pada layer ini disediakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">fungsi kontrol transmisi yang tidak dimiliki oleh lapisan di bawahnya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Layer </span></i></b><span style="color: black;"><b>5 - Session</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Lapisan ini bertanggung jawab untuk membangun, memelihara dan memutuskan koneksi antar <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">aplikasi. Pada kenyataannya lapisan ini sering digabung dengan <i>Application Layer.</i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Layer </span></i></b><span style="color: black;"><b>6 - Presentation</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Agar berbagai aplikasi jaringan komputer yang ada di dunia dapat saling terhubung, seluruh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">aplikasi tersebut harus mempergunakan format data yang sama. Lapisan ini bertanggung jawab <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span><span style="color: black;"> atas bentuk format data yang akan digunakan dalam melakukan komunikasi. Pada kenyataannya <o:p></o:p></span><br />
<div class="Section2"><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">lapisan ini sering pula digabung dengan <i>Application Layer</i>.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Layer </span></i></b><span style="color: black;"><b>7 - Application</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Lapisan ini adalah di mana interaksi dengan pengguna dilakukan. Pada lapisan inilah semua <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jenis program jaringan komputer seperti <i>browser </i>dan <i>email client </i>berjalan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 23.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 23.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;"><o:p> </o:p>Pada implementasinya, lapisan jaringan komputer berdasarkan ISO/OSI tidak digunakan karena terlalu <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kompleks dan ada banyak duplikasi tugas dari setiap lapisan. Lapisan OSI/ISO digunakan hanya <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sebagai referensi. Lapisan jaringan komputer yang banyak digunakan adalah lapisan TCP/IP yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">terdiri atas empat lapisan yaitu :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Link (Lapisan OSI 1 dan 2)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Contoh dari lapisan ini adalah <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Ethernet</st1:city>, <st1:state w:st="on">Wi</st1:state></st1:place>-Fi dan MPLS. Implementasi untuk lapisan ini <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">biasanya terletak pada <i>device driver</i> ataupun <i>chipset firmware</i>.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Internetwork (Lapisan OSI 3)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Seperti halnya rancangan awal pada lapisan network (lapisan OSI 3), lapisan ini bertanggung-<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jawab atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok jaringan komputer. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Lapisan Internetwork pada TCP/IP memiliki tugas tambahan yaitu mengatur bagaimana sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">paket akan sampai tujuan melalui beberapa kelompok jaringan komputer apabila dibutuhkan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Transport (Lapisan OSI 4 dan 5)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Contoh dari lapisan ini adalah TCP, UDP dan RTP<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Applications (Lapisan OSI 5 sampai dengan 7)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Contoh dari lapisan ini adalah HTTP, FTP dan DNS.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Oleh sebab setiap lapisan memiliki tugas yang independen dari lapisan-lapisan lainnya, maka <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">transparansi data akan terjamin. Sebagai contoh, semua jenis <i>browser</i> internet akan tetap digunakan, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sekalipun media fisik yang digunakan berubah dari kabel tembaga menjadi sinyal radio misalnya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black;">Pengamanan Masing-masing tingkatan jaringan<br />
</span></b><span style="color: black;"><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Dikarenakan perbedaan fungsi dalam setiap lapisan jaringan komputer, maka perlindungan yang dapat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dilakukan juga berbeda-beda. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perlindungan terhadap jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">komputer yang bisa dilakukan pada setiap lapisan jaringan komputer, mulai dari lapisan terbawah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sampai dengan lapisan teratas.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span><span style="color: black;">Layer 2<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Dalam usaha mengamankan sebuah gedung, tahap yang paling mendasar adalah dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">menjaga titik akses ke gedung tersebut. Begitu juga dengan pengamanan jaringan komputer, tahap <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">paling mendasar adalah menjaga titik akses yang dapat digunakan seseorang untuk terhubung ke dalam <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jaringan. Pada umumnya, titik akses jaringan komputer adalah berupa hub atau switch. Dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berkembangnya <i>wireless network</i>, maka peralatan <i>wireless</i> <i>access-point</i> juga termasuk dalam titik akses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jaringan yang perlu untuk dilindungi.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Saat ini ada dua mekanisme umum yang biasa digunakan dalam mengamankan titik akses ke <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jaringan komputer, yaitu :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span><span style="color: black;">Protokol 802.1x<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Protokol 802.1x adalah sebuah protokol yang dapat melakukan otentikasi pengguna dari <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">peralatan yang akan melakukan hubungan ke sebuah titik-akses. Dengan protokol ini, ketika <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sebuah komputer melakukan hubungan ke sebuah titik-akses (<i>hub </i>atau <i>switch</i>), maka pengguna <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">komputer tersebut perlu melakukan otentikasi sebelum komputer tersebut terhubung ke jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">komputer.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Protokol ini sangat berguna untuk melindungi jaringan komputer sekaligus meng-akomodasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">pengguna-pengguna yang memiliki peralatan atau komputer yang bersifat <i>mobile</i> seperti <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">notebook</span></i><span style="color: black;"> atau PDA. Dengan digunakannya protokol ini, dapat dijamin bahwa peralatan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">komputer yang berusaha melakukan akses ke jaringan komputer sedang dipergunakan oleh <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span><span style="color: black;">pihak yang memang telah diizinkan untuk melakukan akses.<o:p></o:p></span><br />
<div class="Section3"><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Tiga komponen yang terlibat dalam protokol ini adalah peralatan yang akan melakukan akses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">(<i>supplicant</i>), server yang akan melakukan otentikasi (server RADIUS) dan peralatan yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">menjadi titik akses (otentikator). Secara umum, tahapan-tahapan dalam protokol ini adalah :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">1. Secara <i>default</i> akses ke jaringan tertutup.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">2. Sebuah <i>supplicant</i> melakukan akses dan meminta izin akses ke otentikator, yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kemudian meneruskannya ke server otentikasi.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">3. Server otentikasi menjawab dengan memberikan 'tantangan' ke <i>supplicant</i> melalui <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">otentikator.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">4. Melalui otentikator, <i>supplicant</i> menjawab 'tantangan' yang diberikan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">5. Apabila jawaban yang diberikan <i>supplicant</i> benar, server otentikasi akan memberitahu <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">ke otentikator yang kemudian akan memberikan akses jaringan ke <i>supplicant</i>.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">6. Akses jaringan yang sudah terbuka, akan tetap terbuka sampai ketika terjadi perubahan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">status koneksi, misalnya koneksi diputus oleh pengguna atau alat yang terhubung <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">berubah. Ketika terjadi perubahan status, akses akan kembali ditutup dan proses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">otentikasi akan berulang kembali.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada perkembangannya, protokol ini digunakan secara lebih mendalam, bukan hanya untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">melakukan otentikasi terhadap pengguna peralatan yang melakukan akses, melainkan juga akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">digunakan untuk memeriksa apakah konfigurasi peralatan yang melakukan akses sudah sesuai <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dengan kebijakan yang berlaku. Misalkan akan dilakukan pemeriksaan apakah program <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">antivirus yang berjalan pada sebuah <i>notebook</i> yang akan melakukan koneksi sudah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">mempergunakan versi yang terbaru, jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akses jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">tidak akan diberikan. Selain itu protokol ini juga dapat digunakan untuk menegakkan sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kebijakan pada peralatan-peralatan yang akan melakukan akses jaringan komputer.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Kelemahan dari protokol ini adalah, protokol ini harus diimplementasikan satu per satu pada <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">semua <i>switch/hub</i> yang menjadi titik akses jaringan komputer.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16.65pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>Mac Address</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Mac Address Authentication</span></i><span style="color: black;"> adalah sebuah mekanisme di mana sebuah peralatan yang akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">melakukan akses pada sebuah titik-akses sudah terdaftar terlebih dahulu. Berbeda dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">protokol 802.1x yang memastikan bahwa alat yang melakukan koneksi dipergunakan oleh pihak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">yang berwenang, metode ini untuk memastikan apakah peralatan yang akan melakukan akses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">adalah peralatan yang berhak untuk akses tanpa mempedulikan siapa yang mempergunakannya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada setiap peralatan jaringan komputer terdapat sebuah identitas yang unik. Berdasarkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">identitas tersebutlah metode ini melakukan otentikasi. Pada setiap paket data yang dikirimkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sebuah peralatan akan mengandung informasi mengenai identitas peralatan tersebut, yang akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dibandingkan dengan daftar akses yang dimiliki setiap titik-akses, apabila ternyata identitas <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">peralatan terdapat dalam daftar, paket yang dikirimkannya akan diteruskan apabila tidak, maka <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">paket yang dikirimkannya tidak akan diteruskan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Keuntungan metode ini jika dibandingkan dengan protokol 802.1x adalah metode ini sudah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">lebih banyak diimplementasikan pada <i>switch/hub</i> yang sering digunakan sebagai titik akses. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Selain itu, untuk mempergunakan metode ini, tidak perlu semua <i>switch/hub</i> melakukan <i>filtering</i>, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">namun cukup <i>switch/hub</i> utama saja yang melakukannya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Kelemahan utama dari metode ini adalah seseorang dapat dengan mudah memanipulasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">identitas unik pada peralatan yang digunakannya, sehingga peralatan tersebut dapat melakukan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">akses ke sebuah jaringan komputer. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga integritas <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">daftar identitas peralatan yang dapat melakukan akses ke jaringan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Selain kedua protokol otentikasi yang telah disebutkan di atas, ada sebuah metode keamanan yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">terletak pada lapisan <i>Data Link</i> tapi tidak berfungsi untuk melakukan otentikasi penggunaan titik-akses <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 11pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span><span style="color: black;">jaringan komputer, melainkan untuk melindungi data yang dikirimkan pada jaringan komputer tersebut. <o:p></o:p></span><br />
<div class="Section4"><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Metode tersebut adalah:<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span><i><span style="color: black;">WEP dan WPA</span></i></b><span style="color: black;"><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Perkembangan teknologi telah membuat transmisi data melalui media gelombang radio <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">memiliki kualitas yang hampir sama dengan kualitas transmisi data melalui media kabel. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Dengan mempegunakan <i>wireless network,</i> koneksi ke sebuah jaringan komputer menjadi sangat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">mudah karena tidak lagi terhambat oleh penggunaan kabel. Asalkan sebuah peralatan jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">komputer masih dalam jangkauan gelombang radio komputer penyedia jaringan, peralatan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">tersebut dapat terhubung ke dalam jaringan komputer.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Akan tetapi, penggunaan media gelombang radio untuk transmisi data memiliki berbagai <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">permasalahan keamanan yang cukup serius. Sifat gelombang radio yang menyebar <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">menyebabkan siapa saja yang berada pada jangkauan gelombang radio yang digunakan untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">komunikasi data dapat mencuri data yang dikirimkan oleh sebuah pihak ke pihak lain dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">mudah. Oleh karena itu dikembangkan metode yang disebut dengan <i>Wired Equivalent Privacy </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">(WEP).<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Tujuan utama dari WEP adalah berusaha untuk memberikan tingkat privasi yang diberikan oleh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">penggunaan jaringan berbasiskan kabel. Dalam melakukan usaha itu, WEP akan melakukan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">enkripsi terhadap data-data yang dikirimkan antara dua peralatan jaringan komputer berbasiskan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">gelombang radio, sehingga data yang dikirimkan tidak dapat dicuri oleh pihak lain. Untuk ini, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">WEP mempergunakan algoritma <i>stream-cipher </i>RC4 untuk menjaga kerahasiaan data dan CRC-<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">32 sebagai kontrol integritas data yang dikirimkan. Oleh karena ada peraturan pembatasan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">ekspor teknologi enkripsi oleh pemerintah Amerika Serikat, maka pada awalnya panjang kunci <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">yang dipergunakan hanyalah sepanjang 40 bit. Setelah peraturan tersebut dicabut, maka kunci <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">yang digunakan adalah sepanjang 104 bit.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Beberapa analis menemukan bahwa WEP tidak aman dan seseorang dapat dengan mudah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">menemukan kunci yang digunakan setelah melakukan analisa paket terenkripsi yang dia <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dapatkan. Oleh karena itu pada tahun 2003 dibuat standar baru yaitu <i>Wi-Fi Protected Access </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">(WPA). Perbedaan antara WEP dengan WPA adalah penggunaan protokol 802.1x untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">melakukan distribusi kunci yang digunakan dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Selain itu panjang kunci yang digunakan juga bertambah panjang menjadi 128 bit sehingga <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">menambah tingkat kesulitan dalam menebak kunci yang digunakan. Selain itu untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">meningkatkan keamanan, juga dibuat sebuah sistem yang disebut dengan <i>Temporal Key </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Integrity Control</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> yang akan melakukan perubahan kunci secara dinamis selama sistem sedang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">digunakan. Pada perkembangan selanjutnya, yaitu pada tahun 2004 dibuat standard WPA2, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dimana algoritma RC4 digantikan oleh algoritma enkripsi baru yaitu <i>Advance Encryption </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">System</span></i><span style="color: black;"> (AES) dengan panjang kunci sepanjang 256 bit.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>Layer 3</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada lapisan ini, untuk membedakan sebuah peralatan jaringan komputer dengan peralatan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">jaringan komputer yang lainnya, digunakan alamat IP (<i>Internet Protocol</i>). Semua peralatan komputer <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">aktif harus memiliki sebuah nomor IP unik yang akan menjadi identitasnya di jaringan komputer. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Alamat IP yang saat ini banyak digunakan disebut dengan IPv4, yaitu sebuah deretan angka dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">format :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">x.x.x.x<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">di mana x adalah angka antara 0 sampai dengan 255. Saat ini sedang dalam tahap pengembangan versi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">baru dari alamat IP yang disebut dengan IPv6. Selain alamat IP, pada lapisan ini juga dikenal istilah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Port</span></i><span style="color: black;">, yaitu sebuah pintu masuk ke dalam sebuah sistem komputer. Pada pintu inilah aplikasi jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">komputer yang sedang berjalan dalam sebuah komputer menerima melakukan koneksi dengan pihak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">lain.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada lapisan ini, metode perlindungan jaringan komputer akan berdasarkan pada alamat IP dan <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span><i><span style="color: black;">Port</span></i><span style="color: black;">. Pada setiap paket data yang dikirimkan oleh sebuah peralatan jaringan komputer ke peralatan <o:p></o:p></span><br />
<div class="Section5"><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">lainnya akan mengandung alamat IP dan <i>Port</i> yang digunakan oleh pengirim serta alamat IP dan <i>Port </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dari tujuan paket tersebut. Sebuah sistem pengamanan yang biasanya dikenal dengan nama <i>firewall </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dapat melakukan <i>filtering</i> berdasarkan kedua hal tersebut. Pada umumnya <i>firewall </i>diletakkan pada <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">gerbang masuk maupun keluar sebuah sistem jaringan komputer. Selain itu <i>firewall</i> juga dapat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">melakukan <i>filtering</i> berdasarakan protokol yang digunakan oleh sebuah paket data, misalnya sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">firewall </span></i><span style="color: black;">dapat dirancang untuk menolak paket jenis udp dan paket jenis icmp sementara mengizinkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">paket jenis tcp.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Pada perkembangannya, <i>firewall </i>tidak hanya melakukan filtering berdasarkan alamat IP dan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Port</span></i><span style="color: black;">, tapi juga berdasarkan informasi lainnya yang tersedia dalam <i>header</i> sebuah paket IP. Sebagai <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">contoh, sebuah <i>firewall</i> dapat melakukan filtering berdasarkan ukuran data sebuah paket data. Sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">firewall</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> juga bisa melakukan <i>filtering</i> berdasarkan status koneksi antara dua peralatan jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">komputer, misalnya sebuah <i>firewall</i> dapat dirancang untuk menolak sebuah paket yang akan membuat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sebuah koneksi baru dari sebuah alamat IP, tapi mengizinkan paket-paket lainnya dari alamat IP <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">tersebut. Untuk menambah keamanan sistem jaringan komputer, saat ini sebagian besar <i>firewall </i>sudah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">bersifat <i>statefull</i> dan tidak lagi <i>stateless</i>. Pada <i>statefull</i> <i>firewall</i>, <i>firewall </i>akan membuat daftar sejarah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">status koneksi antara satu peralatan jaringan komputer dengan peralatan jaringan komputer lainnya. Hal <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">ini untuk mencegah adanya penipuan status koneksi oleh sebuah peralatan jaringan komputer untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dapat melewati proses filtering sebuah <i>firewall</i>.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Selain diimplementasikan pada gerbang masuk atau gerbang keluar dari sebuah sistem jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">komputer, <i>firewall</i> juga dapat diimplementasikan pada sebuah <i>host</i>. Ini berguna untuk melindungi <i>host </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">tersebut dari serangan yang berasal dari <i>host</i> lain yang berada pada jaringan komputer yang sama.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Pada umumnya, implementasi <i>firewall</i> adalah metoda pengamanan sistem jaringan komputer <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">yang pertama kali dilakukan. Walaupun cukup ampuh dan mudah untuk diimplementasikan, tanpa <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">perencanaan yang baik, implementasi <i>firewall</i> dapat menyebabkan sebuah <i>firewall</i> tersusun atas <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">peraturan-peraturan <i>filtering</i> yang sangat banyak. Hal ini dapat membuat <i>firewall</i> tersebut menjadi sulit <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">untuk dikelola karena dengan banyaknya peraturan-peraturan <i>filtering</i> yang diimplementasikan akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">lebih sulit untuk melakukan penelusuran proses penyaringan paket. Selain itu, banyaknya peraturan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">filtering</span></i><span style="color: black;"> yang terlalu banyak juga dapat menganggu interaksi koneksi data jaringan komputer, karena <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">semua paket yang lewat harus melalui proses penyaringan yang sangat banyak.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span><span style="color: black;">Layer 4 /5<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada lapisan ini, metode pengamanan lebih difokuskan dalam mengamankan data yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dikirimkan. Metode pengamanan yang banyak digunakan adalah :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>VPN</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada banyak organisasi besar, organisasi tersebut memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">di banyak tempat. Kantor cabang-kantor cabang tersebut tentu memiliki kebutuhan untuk saling <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Pada masa-masa awal jaringan komputer, solusi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">yang biasa digunakan adalah dengan membangun jaringan privat yang mengubungkan seluruh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kantor cabang yang ada atau yang biasa disebut dengan <i>Wide Area Network</i> (WAN). Dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berkembangnya jaringan Internet, solusi dengan membangun WAN, menjadi solusi yang sangat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">mahal dan tidak fleksibel. Dengan berkembangnya <i>Virtual Private Network</i>, sebuah organisasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dapat membangun jaringan privat maya diatas jaringan publik untuk menghubungkan seluruh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kantor cabang yang dimilikinya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Kelebihan implementasi VPN dibandingkan dengan implementasi WAN adalah:<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Mempermudah perluasan konektivitas jaringan komputer secara geografis<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Untuk menghubungkan beberapa lokasi yang terpisah secara geografis dapat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">mempergunakan jaringan publik (Internet) yang dimiliki oleh masing-masing lokasi. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Koneksi Internet yang digunakan oleh sebuah lokasi bisa saja tidak menggunakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">layanan dari <i>service provider </i>yang sama dengan koneksi Internet di lokasi lainnya.<o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p></o:p> </span><span style="color: black;">Peningkatan keamanan data<o:p></o:p></span><br />
<div class="Section6"><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Data yang dikirimkan akan terlindungi sehingga tidak dapat dicuri oleh pihak lain <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">karena data yang ditransmisikan melalui VPN melalui proses enkripsi.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Mengurangi biaya operasional<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Dengan menggunakan VPN, setiap lokasi hanya perlu memelihara satu buah koneksi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Internet untuk seluruh kebutuhannya, baik kebutuhan koneksi Internet maupun <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kebutuhan koneksi internal organisasi.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Menyederhanakan Topologi jaringan<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada dasarnya, VPN adalah perkembangan dari <i>network tunneling</i>. Dengan <i>tunneling</i>, dua <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kelompok jaringan komputer yang terpisah oleh satu atau lebih kelompok jaringan komputer <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">diantaranya dapat disatukan, sehingga seolah-olah kedua kelompok jaringan komputer tersebut <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">tidak terpisah. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan enkapsulasi terhadap paket jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang dikirimkan. <i>Tunneling</i> ini bersifat transparan bagi pengguna jaringan komputer di kedua <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sisi kelompok jaringan komputer. Hanya <i>router</i> di kedua sisi kelompok jaringan komputer yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">melakukan proses enkapsulasi yang mengetahui adanya <i>tunnel</i> tersebut. Imbal baik dari proses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">tunneling</span></i><span style="color: black;"> adalah <i>Maximum Transfer Unit</i> (MTU) setiap paket yang dikirim menjadi lebih kecil, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">karena diperlukan ruang tambahan untuk menambahkan <i>header</i> IP hasil enkapsulasi paket yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dikirimkan. Berkurangnya MTU dapat menyebabkan berkurangnya kecepatan transfer data <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">antara dua <i>host </i>yang sedang berkomunikasi. Salah satu implementasi dari <i>tunneling</i> adalah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">mobile IP</span></i><span style="color: black;">. Dengan mempergunakan <i>mobile IP</i>, seorang pengguna dapat selalu mempergunakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">alamat IP yang dia miliki dimanapun pengguna tersebut berada. Implementasi lainnya adalah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dengan menambahkan proses kompresi data yang akan dikirimkan melalui <i>tunnel</i> yang sudah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dibuat. Dengan cara ini, makan dengan ukuran <i>bandwidth</i> yang sama, besar data yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dikirimkan dapat lebih besar, sehingga meningkatkan kecepatan transfer data.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Seluruh sifat dasar dari <i>network tunneling</i> dimiliki oleh VPN, ditambah dengan proses enkripsi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dan dekripsi. Dengan menggunakan VPN, seluruh data yang dikirimkan oleh sebuah pengguna <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">jaringan komputer di sebuah kelompok jaringan komputer ke kelompok jaringan komputer <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">lainnya yang terhubung dengan VPN akan melalui proses enkripsi, sehingga tidak dapat dibaca <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">oleh pihak-pihak lain yang berada pada jalur pengiriman data. Pada sisi penerima data, secara <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">otomatis, data akan melalui proses dekripsi sebelum disampaikan ke pihak penerima. Sama <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dengan <i>tunneling, </i>proses enkripsi dan dekripsi data terjadi secara transparan tanpa diketahui <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">oleh pengirim maupun penerima. VPN dapat mempergunakan berbagai macam algoritma <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">enkripsi, baik itu yang bertipe <i>symmetric-key-encryption </i>maupun <i>public-key-encryption</i>. Kunci <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dari seluruh penggunaan VPN adalah pada proses enkripsi dan dekripsi data, dan oleh karena <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">itu, pemilihan algoritma enkripsi menjadi sangat penting dalam implementasi VPN.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Selain untuk menghubungkan dua atau lebih lokasi kantor cabang, VPN juga banyak digunakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">untuk mengakomodasi kebutuhan pekerja yang bekerja di luar kantor untuk melakukan akses ke <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sumber daya yang tersedia pada jaringan internal kantor. Hal ini dapat dilakukan dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">menganggap komputer yang digunakan oleh seorang pekerja yang berada di luar kantor sebagai <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">kantor cabang lain yang sedang melakukan koneksi. Cara ini sangat mirip dengan konsep <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">mobile IP</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> yang sudah dijelaskan diatas, perbedaannya selain mempergunakan alamat IP yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dia miliki dimanapun dia berada, data yang dikirimkan akan selalu ter-enkripsi. Dengan cara ini, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">seorang pekerja yang sedang berada di luar kantor dapat dengan mudah dan aman <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">mempergunakan fasilitas yang ada di jaringan komputer kantornya, asalkan yang bersangkutan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dapat terhubung dengan Internet.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Kelemahan utama dari VPN adalah tidak adanya sebuah standard <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">baku</st1:place></st1:city> yang dapat diikuti oleh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">semua pihak yang berkepentingan. Akibatnya ada banyak implementasi VPN yang dapat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">digunakan, tapi antara satu implementasi dengan implementasi lainnya tidak dapat saling <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berhubungan. Oleh karena itu apabila sebuah organisasi memilih untuk mempergunakan sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">implementasi VPN pada sebuah <i>router</i>, maka seluruh <i>router</i> yang dimiliki organisasi tersebut <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span><span style="color: black;">yang akan digunakan dalam jaringan VPN, harus mempergunakan implementasi VPN yang <o:p></o:p></span><br />
<div class="Section7"><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">sama. Selain itu jika layanan VPN akan diberikan kepada para pengguna yang sering <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berpergian, maka pada setiap <i>host</i> yang digunakan oleh pengguna tersebut juga harus di-<i>install </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">aplikasi VPN yang sesuai. Selain itu, karena harus melalui proses enkripsi dan dekripsi, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transmisi bertambah, maka kemungkinan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">VPN tidak cocok untuk digunakan dalam mengirimkan data yang bersifat interaktif, seperti <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">tranmisi suara ataupun transmisi video.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 17.3pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>Layer 7</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Lapisan paling atas dari jaringan komputer adalah lapisan aplikasi. Oleh karena itu, keamanan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sebuah sistem jaringan komputer tidak terlepas dari keamanan aplikasi yang menggunakan jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">komputer tersebut, baik itu keamanan data yang dikirimkan dan diterima oleh sebuah aplikasi, maupun <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">keamanan terhadap aplikasi jaringan komputer tersebut. Metode-metode yang digunakan dalam <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">pengamanan aplikasi tersebut antara lain adalah:<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16.65pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>SSL</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Secure Socket Layer</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> (SSL) adalah sebuah protokol yang bekerja tepat di bawah sebuah aplikasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">jaringan komputer. Protokol ini menjamin keamanan data yang dikirimkan satu <i>host</i> dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">host</span></i><span style="color: black;"> lainnya dan juga memberikan metode otentikasi, terutama untuk melakukan otentikasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">terhadap <i>server </i>yang dihubungi. Untuk keamanan data, SSL menjamin bahwa data yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dikirimkan tidak dapat dicuri dan diubah oleh pihak lain. Selain itu, SSL juga melindungi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">pengguna dari pesan palsu yang mungkin dikirimkan oleh pihak lain.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam menggunakan SSL adalah :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">1. Negosiasi algoritma yang akan digunakan kedua-belah pihak.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">2. Otentikasi menggunakan <i>Public Key Encryption</i> atau Sertifikat elektronik.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">3. Komunikasi data dengan menggunakan <i>Symmetric Key Encryption</i>.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada tahap negosiasi algoritma yang akan digunakan, pilihan-pilihan algoritma yang bisa <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">digunakan adalah :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Public Key Encryption</span></i><span style="color: black;"> : RSA, Diffie-Helman, DSA (Digital Signature Algorithm) atau <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Fortezza<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 8pt;"> </span><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Symmetric Key Encryption</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> : RC2, RC4, IDEA (International Data Encryption <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Algorithm), DES (Data Encryption Standard), Triple DES atau AES<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Untuk fungsi <i>hash </i>1 arah : MD5 (Message-Digest algorithm 5) atau SHA (Secure Hash <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Algorithm)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">aplikasi yang banyak menggunakan SSL adalah aplikasi perbankan berbasiskan web.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Perkembangan lanjutan dari SSL adalah TLS, kepanjangan dari <i>Transport Layer Security</i>. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh TLS adalah :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Pemberian nomor pada semua data dan menggunakan nomor urut pada <i>Message </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Authentication Code</span></i><span style="color: black;"> (MAC)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Message Digest</span></i><span style="color: black;"> hanya dapat dipergunakan dengan kunci yang tepat.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Perlindungan terhadap beberapa serangan yang sudah diketahui (seperti <i>Man in the </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black;">Middle Attack</span></i><span style="color: black;">)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Pihak yang menghentikan koneksi, mengirimkan resume dari seluruh data yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dipertukarkan oleh kedua belah pihak.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 8pt;"> </span><span style="color: black; font-size: 11pt;">Membagi data yang dikirimkan menjadi dua bagian, lalu menjalankan fungsi <i>hash</i> yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berbeda pada kedua bagian data.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada implementasinya banyak aplikasi di sisi server dapat memfasilitasi koneksi biasa ataupun <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">koneksi dengan TLS, tergantung dengan kemampuan klien yang melakukan koneksi. Apabila <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">klien dapat melakukan koneksi dengan TLS maka data yang dikirimkan akan melalui proses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">enkripsi. Sebaliknya, apabila klien tidak memiliki kemampuan TLS, maka data akan <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span><span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p> </o:p></span><span style="color: black;">dikirimkan dalam format <i>plaintext</i>.<o:p></o:p></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt; margin-left: 4.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 17.3pt; margin-left: 4.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>Application Firewall</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Selain permasalahan keamanan transaksi data, yang perlu diperhatikan pada lapisan ini adalah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">aplikasi itu sendiri. Sebuah aplikasi jaringan komputer yang terbuka untuk menerima koneksi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dari pihak lain dapat memiliki kelemahan yang dapat dipergunakan oleh pihak yang tidak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">bertanggung jawab. Sebuah kelemahan pada sebuah aplikasi dapat mengancam keamanan <i>host </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang menjalankan aplikasi tersebut juga <i>host-host</i> lain yang berada pada sistem jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">komputer yang sama.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Dengan semakin berkembangnya <i>virus</i> dan <i>worm</i> yang menyerang kelemahan-kelemahan yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">ada pada aplikasi jaringan komputer, maka diperlukan keamanan lebih pada lapisan ini. Untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">melindungi aplikasi-aplikasi jaringan komputer yang ada, maka perlu dipastikan bahwa semua <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">data yang diterima oleh aplikasi tersebut dari pihak lain adalah data yang valid dan tidak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">berbahaya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Sebuah <i>Application Firewall</i> adalah sebuah sistem yang akan memeriksa seluruh data yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">akan diterima oleh sebuah aplikasi jaringan komputer. Paket-paket data yang diterima dari pihak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">lain akan disatukan untuk kemudian diperiksa apakah data yang dikirimkan berbahaya atau <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">tidak. Apabila ditemukan data yang berbahaya untuk sebuah aplikasi, maka data tersebut akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">dibuang, sehingga tidak membahayakan sistem jaringan komputer secara keseluruhan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Pada umumnya <i>Application Firewall</i> diletakkan pada setiap <i>host</i> untuk melindungi aplikasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">jaringan komputer yang ada pada <i>host</i> tersebut. Kekurangan dari sistem ini adalah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">diperlukannya sumber daya komputasi yang sangat besar untuk menyatukan kemudian <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">memeriksa seluruh paket yang diterima oleh sebuah <i>host</i>. Selain itu, dengan adanya sistem ini, <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">maka waktu yang dibutuhkan agar sebuah data dapat sampai ke aplikasi yang dituju akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">semakin lama, karena harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sistem ini <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">tidak cocok untuk di-implementasikan pada sistem yang mengharuskan data dikirim dan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">diterima secara <i>real-time</i>.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Bentuk lain dari <i>Application Firewall</i> adalah <i>Network Proxy</i>. Tugas sebuah <i>proxy</i> adalah untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">mewakili klien-klien yang ada untuk melakukan hubungan dengan server-server tujuan. Bagi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">klien yang akan melakukan koneksi ke sebuah server, <i>proxy</i> adalah server tersebut. Sedangkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">bagi server yang dihubungi, <i>proxy</i> adalah klien-nya. Dengan menggunakan <i>proxy</i> akan lebih <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">sulit bagi pihak luar untuk melakukan serangan ke jaringan komputer internal, karena pihak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">tersebut hanya dapat berhubungan dengan <i>proxy </i>tersebut, sehingga pihak luar tersebut tidak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dapat mengetahui lokasi sebenarnya dari server yang dihubunginya. Selain itu sebuah <i>proxy </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">juga dapat memiliki sederetan <i>access-list</i> yang akan mengatur hak akses klien ke server. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Network Proxy</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> juga dapat difungsikan terbalik, menjadi sebuah <i>reverse proxy. </i>Dengan <i>reverse </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">proxy</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> tujuan utamanya adalah untuk melindungi server-server di jaringan internal. Karena <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">semua <i>request</i> dari klien eksternal akan diterima oleh <i>reverse proxy</i>, maka paket-paket <i>request </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">yang berbahaya bagi server akan tersaring dan tidak berbahaya bagi server internal organisasi.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black;">Kelemahan dari <i>proxy</i> adalah antara klien dan server tidak memiliki hubungan langsung. Oleh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 4.5pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">karena itu, <i>proxy</i> tidak dapat digunakan pada protokol-protokol ataupun aplikasi yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt; margin-left: 9pt; text-indent: -4.5pt;"><span style="color: black;">membutuhkan interaksi langsung antara klien dan server.<o:p></o:p></span><br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-74515018627307651872010-01-19T05:57:00.000-08:002010-01-19T06:30:12.247-08:00Langkah-Langkah dalam Mengamankan Jaringan<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Fge3OfwZxTt1xeFj7O9RaHt_xJo4MUCyc_2Iww7_HXVBx4tehI0puJgnTqY47Wln0l6RAMJcrrK-M5Xn8HQNfoe27HJr0yF0qtEFLNatKaSUI-bwLtERd3rvvrIxvU4CbUt8F00rZ69n/s1600-h/cyber_security-300x300.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Fge3OfwZxTt1xeFj7O9RaHt_xJo4MUCyc_2Iww7_HXVBx4tehI0puJgnTqY47Wln0l6RAMJcrrK-M5Xn8HQNfoe27HJr0yF0qtEFLNatKaSUI-bwLtERd3rvvrIxvU4CbUt8F00rZ69n/s200/cyber_security-300x300.jpg" width="200" /></a><br />
</div><span style="color: black;">Berikut ini ada beberapa Metode-metode yang dapat diterapkan untuk membuat jaringan komputer menjadi lebih aman, antara lain sebagai berikut:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;"></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt; text-indent: -22.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt; text-indent: -22.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><span style="color: black;"><b>IDS / IPS</b><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black;">Intrusion Detection System </span></i><span style="color: black;">(IDS) dan <i>Intrusion Prevention System</i> (IPS) adalah sistem yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">banyak digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">oleh pihak luar maupun dalam.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><br />
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><span style="color: black;"> </span><br />
<span style="color: black;">Sebuah IDS dapat berupa IDS berbasiskan jaringan komputer atau berbasiskan host. Pada IDS <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
<div class="Section2"><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">berbasiskan jaringan komputer, IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan pada sebuah <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black;">host </span></i><span style="color: black;">untuk kemudian memeriksa paket-paket tersebut. Apabila ternyata ditemukan paket yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada pengelola sistem. Karena paket yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">diperiksa hanyalah salinan dari paket yang asli, maka sekalipun ditemukan paket yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">berbahaya, paket tersebut akan tetap mencapai <i>host</i> yang ditujunya.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="color: black; font-size: 11pt;">Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. Bekerja sama dengan <i>firewall</i>, sebuah IPS dapat <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">memberikan keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau tidak oleh sistem. Apabila IPS <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">menemukan bahwa paket yang dikirimkan adalah paket yang berbahaya, maka IPS akan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">memberitahu <i>firewall </i>sistem untuk menolak paket data tersebut.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Dalam membuat keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS dan IPS dapat <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">mempergunakan metode :<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Signature-based Intrusion Detection System</span></i></b><span style="color: black;"><b>.</b> Pada metode ini, telah tersedia daftar <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">signature</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> yang dapat digunakan untuk menilai apakah paket yang dikirimkan berbahaya <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">atau tidak. Sebuah paket data akan dibandingkan dengan daftar yang sudah ada. Metode <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">ini akan melindungi sistem dari jenis-jenis serangan yang sudah diketahui sebelumnya. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Oleh karena itu, untuk tetap menjaga keamanan sistem jaringan komputer, data <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black;">signature</span></i><span style="color: black;"> yang ada harus tetap ter-<i>update</i>.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span style="color: black; font-size: 8pt;"> </span><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Anomaly-based Intrusion Detection System</span></i></b><span style="color: black; font-size: 11pt;"><b>.</b> Pada metode ini, pengelola jaringan harus <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">melakukan konfigurasi terhadap IDS dan IPS, sehingga IDS dan IPS dapat mengatahui <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">pola paket seperti apa saja yang akan ada pada sebuah sistem jaringan komputer. Sebuah <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">paket anomali adalah paket yang tidak sesuai dengan kebiasaan jaringan komputer <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">tersebut. Apabila IDS dan IPS menemukan ada anomali pada paket yang diterima atau <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dikirimkan, maka IDS dan IPS akan memberikan peringatan pada pengelola jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">(IDS) atau akan menolak paket tersebut untuk diteruskan (IPS). Untuk metode ini, <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">pengelola jaringan harus terus-menerus memberi tahu IDS dan IPS bagaimana lalu lintas <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">data yang normal pada sistem jaringan komputer tersebut, untuk menghindari adanya <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">salah penilaian oleh IDS atau IPS.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Penggunaan IDS dan IPS pada sistem jaringan komputer dapat mempergunakan sumber daya <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">komputasi yang cukup besar, dan khusus untuk IPS, dengan adanya IPS maka waktu yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dibutuhkan sebuah paket untuk dapat mencapai <i>host </i>tujuannya menjadi semakin lama, tidak <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">cocok untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan pengiriman data secara <i>real-time</i>. Selain itu <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">IDS dan IPS masih membuka kesempatan untuk terjadinya <i>false-postive</i> dimana sebuah paket <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang aman dinyatakan berbahaya dan <i>false-negative </i>dimana paket yang berbahaya dinyatakan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">aman. Untuk mengurangi tingkat <i>false-positive</i> dan <i>false-negative</i>, perlu dilakukan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">pembaharuan secara rutin terhadap sebuah IDS dan IPS.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Dalam implementasinya, IDS adalah sebuah unit <i>host</i> yang terhubung pada sebuah <i>hub/switch </i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dan akan menerima salinan dari paket-paket yang diproses oleh <i>hub/switch</i> tersebut. Sedangkan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">untuk IPS biasanya diletakkan pada unit yang sama dengan <i>firewall </i>dan akan memproses paket-<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">paket yang lewat melalui <i>firewall </i>tersebut.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Sedangkan pada IDS berbasiskan <i>host</i>, IDS akan memeriksa aktivitas <i>system call, </i>catatan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">kegiatan dan perubahan pada sistem berkas pada <i>host</i> tersebut untuk mencari anomali atau <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">keanehan yang menandakan adanya usaha dari pihak luar untuk menyusup kedalam sistem. IDS <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">berbasiskan <i>host</i> akan membantu pengelola sistem untuk melakukan <i>audit trail</i> terhadap sistem <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">apabila terjadi penyusupan dalam sistem.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">2.</span></b><span style="color: black;"><b>Network Topology</b><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Selain permasalahan aplikasi yang akan mempergunakan jaringan komputer, topologi jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">komputer juga memiliki peranan yang sangat penting dalam keamanan jaringan komputer. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span><span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span>Pembagian kelompok komputer sesuai dengan tugas yang akan diembannya adalah suatu hal <o:p _moz-userdefined=""></o:p><br />
</div></div><span style="color: black;"></span><br />
<div class="Section3"><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang perlu dilakukan. Dengan adanya pembagian kelompok-kelompok jaringan komputer, <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">apabila terjadi gangguan keamanan pada sebuah kelompok jaringan komputer, tidak akan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dengan mudah menyebar ke kelompok jaringan komputer lainnya. Selain itu metode keamanan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang diterapkan pada setiap kelompok jaringan komputer juga bisa berbeda-beda, sesuai dengan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">peranannya masing-masing.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Secara mendasar, sebuah jaringan komputer dapat dibagi atas kelompok jaringan eksternal <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">(Internet atau pihak luar), kelompok jaringan internal dan kelompok jaringan diantaranya atau <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang biasa disebut sebagai <i>DeMilitarized Zone </i>(DMZ). Komputer-komputer pada jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">DMZ, adalah komputer-komputer yang perlu dihubungi secara langsung oleh pihak luar. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Contohnya adalah <i>web-server, mail exchange server</i> dan <i>name server</i>. Komputer-komputer pada <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">jaringan DMZ harus dipersiapkan secara khusus, karena mereka akan terbuka dari pihak luar. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Aplikasi yang dipergunakan pada <i>host-host</i> pada DMZ harus merupakan aplikasi yang aman, <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">terus menerus dipantau dan dilakukan <i>update</i> secara reguler. Aturan-aturan yang berlaku adalah <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">sebagai berikut :<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 8pt;"> </span><span style="color: black; font-size: 11pt;">Pihak luar hanya dapat berhubungan dengan <i>host-host</i> yang berada pada jaringan DMZ, <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">sesuai dengan kebutuhan yang ada. Secara <i>default</i> pihak luar tidak bisa melakukan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">hubungan dengan <i>host-host</i> pada jaringan DMZ.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Host-host</span></i><span style="color: black;"> pada jaringan DMZ secara <i>default</i> tidak dapat melakukan hubungan dengan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black;">host-host</span></i><span style="color: black;"> pada jaringan internal. Koneksi secara terbatas dapat dilakukan sesuai dengan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">kebutuhan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">Host-host</span></i><span style="color: black;"> pada jaringan internal dapat melakukan koneksi secara bebas baik ke jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">luar maupun ke jaringan DMZ. Pada beberapa implementasi, untuk meningkatkan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">keamanan, <i>host-host</i> pada jaringan internal tidak dapat melakukan koneksi ke jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">luar, melainkan melalui perantara <i>host</i> pada jaringan DMZ, sehingga pihak luar tidak <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">mengetahui keberadaan <i>host-host </i>pada jaringan komputer internal.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Selain meningkatkan keamanan, pembagian seperti ini juga menguntungkan karena penggunaan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">alamat IP yang lebih sedikit. Hanya <i>host-host</i> pada jaringan DMZ saja yang butuh untuk <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">mempergunakan alamat IP publik internet, sedangkan untuk <i>host-host</i> jaringan internal bisa <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">mempergunakan alamat IP privat. Hal ini terutama sangat menguntungkan bagi organisasi-<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">organisasi yang hanya mendapatkan sedikit alokasi alamat IP yang dapat digunakan oleh <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">organisasi tersebut dari <i>service provider</i> yang digunakan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Kelemahan dari implementasi aturan-aturan yang ketat seperti ini adalah ada beberapa aplikasi <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">yang tidak dapat digunakan. Sebagai contoh, untuk dapat melakukan <i>video-conference</i> ataupun <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">audio-conference</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> diperlukan koneksi langsung antara satu <i>host</i> dengan <i>host</i> lainnya. Dengan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">implementasi dimana pihak luar tidak dapat berhubungan dengan <i>host</i> pada jaringan internal, <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">maka <i>host</i> pada jaringan internal tidak dapat melakukan <i>video-conference.</i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Selain itu, untuk organisasi yang cukup besar, adanya pembagian lebih lanjut pada jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">komputer internal akan lebih baik. Perlu dibuat sebuah panduan mengenai interaksi apa saja <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">yang mungkin dilakukan dan dibutuhkan oleh satu bagian organisasi dengan bagian organisasi <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">lainnya melalui jaringan komputer. Setelah panduan dibuat, maka interaksi-interaksi yang tidak <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">diperlukan antar komputer pada jaringan yang berbeda dapat dibatasi. Aturan dasar yang saat ini <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">banyak digunakan adalah untuk menutup semua pintu (<i>port</i>) yang ada dan buka hanya yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dibutuhkan dan aman saja.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Perlu diingat, semakin banyak pembagian kelompok jaringan komputer yang ada, maka akan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">semakin meningkatkan kompleksitas pemeliharaan jaringan komputer. Selain itu semakin <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">banyak pembagian kelompok juga akan meningkatkan latensi koneksi antara satu <i>host</i> di sebuah <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">kelompok jaringan dengan <i>host</i> lain di kelompok jaringan lainnya.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="Section4"><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p _moz-userdefined=""><b>3.</b></o:p></span><b><span style="color: black; font-size: 9pt;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><span style="color: black;"><b>Port Scanning</b><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><st1:place _moz-userdefined="" w:st="on"><st1:placename _moz-userdefined="" w:st="on"><span style="color: black;">Metode</span></st1:placename><span style="color: black;"> <st1:placetype _moz-userdefined="" w:st="on"><i>Port</i></st1:placetype></span></st1:place><i><span style="color: black;"> Scanning</span></i><span style="color: black;"> biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui <i>port</i> apa saja <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer. Tetapi metode yang sama juga dapat <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">digunakan oleh pengelola jaringan komputer untuk menjaga jaringan komputernya.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Sebuah <i>port</i> yang terbuka menandakan adanya aplikasi jaringan komputer yang siap menerima <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">koneksi. Aplikasi ini dapat menjadi pintu masuk penyerang ke dalam sistem jaringan komputer <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">sebuah organisasi. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang pengelola jaringan komputer <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">untuk tahu secara pasti, aplikasi jaringan komputer apa saja yang berjalan dan siap menerima <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">koneksi pada sebuah <i>host</i>. Apabila ditemukan bahwa ada <i>port</i> yang terbuka dan tidak sesuai <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dengan perencanaan yang ada, maka aplikasi yang berjalan pada <i>port </i>tersebut harus segera <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dimatikan agar tidak menjadi lubang keamanan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Cara kerja <i>port scanner</i> adalah dengan cara mengirimkan paket inisiasi koneksi ke setiap port <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang sudah ditentukan sebelumnya. Apabila ternyata <i>port scanner</i> menerima jawaban dari <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">sebuah <i>port</i>, maka ada aplikasi yang sedang bekerja dan siap menerima koneksi pada <i>port </i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">tersebut.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span style="color: black;">Port Scanning sebagai bentuk serangan</span></b><span style="color: black;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Karena implementasinya yang cukup mudah dan informasinya yang cukup berguna, maka <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">sering kali <i>port scanning</i> dilakukan sebagai tahap awal sebuah serangan. Untuk dapat <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">melakukan penyerangan, seorang <i>cracker</i> perlu mengetahui aplikasi apa saja yang berjalan dan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">siap menerima koneksi dari lokasinya berada. <i>Port Scanner</i> dapat meberikan informasi ini.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Untuk dapat mendeteksi adanya usaha untuk melakukan <i>scanning</i> jaringan, seorang pengelola <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">jaringan dapat melakukan <i>monitoring</i> dan mencari paket-paket IP yang berasal dari sumber <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang sama dan berusaha melakukan akses ke sederetan <i>port</i>, baik yang terbuka maupun yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">tertutup. Apabila ditemukan, pengelola jaringan dapat melakukan konfigurasi <i>firewall</i> untuk <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">memblokir IP sumber serangan. Hal ini perlu dilakukan secara berhati-hati, karena apabila <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dilakukan tanpa ada toleransi, metode ini dapat mengakibatkan seluruh jaringan Internet <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">terblokir oleh <i>firewall</i> organisasi. Oleh sebab itu, perlu ada keseimbangan antara keamanan dan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">performa dalam usaha mendeteksi kegiatan <i>port scanning</i> dalam sebuah jaringan komputer.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt; text-indent: -22.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt; text-indent: -22.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">4.</span></b><span style="color: black;"><b>Packet Fingerprinting</b><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Karena keunikan setiap vendor peralatan jaringan komputer dalam melakukan implementasi <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">protokol TCP/IP, maka paket-paket data yang dikirimkan setiap peralatan menjadi unik <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">peralatan tersebut. Dengan melakukan <i>Packet Fingerprinting, </i>kita dapat mengetahui peralatan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer. Hal ini sangat berguna terutama dalam <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">sebuah organisasi besar dimana terdapat berbagai jenis peralatan jaringan komputer serta sistem <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">operasi yang digunakan. Setiap peralatan dan sistem operasi memiliki karakteristik serta <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">kelemahannya masing-masing, oleh karena itu, sangat penting bagi pengelola jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">komputer untuk dapat mengetahui peralatan dan sistem operasi apa saja yang digunakan dalam <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">organisasi tersebut. Dengan mengetahui peralatan jenis apa atau sistem operasi apa saja yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">ada pada sebuah organisasi, pengelola jaringan komputer dapat lebih siap dalam melakukan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">pengamanan jaringan komputer organisasi tersebut.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Untuk menentukan tipe peralatan atau sistem operasi ada, sebuah peralatan <i>fingerprinting</i> akan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">melihat bagaimana peralatan jaringan komputer atau sistem operasi yang bersangkutan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">memberikan nilai-nilai awal pada beberapa bagian di <i>header</i> IP. Bagian-bagian tersebut adalah:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Time-to-Live – Setiap peralatan jaringan komputer mempergunakan nilai awal yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">berbeda-beda dalam memberikan nilai ke bagian time-to-live pada <i>header</i> IP.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Window-size - Setiap peralatan jaringan komputer, mempergunakan ukuran <i>TCP </i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black;">windows</span></i><span style="color: black;"> yang berbeda-beda.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">bit DF pada paket – Apakah peralatan jaringan komputer yang mengirimkan paket <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><span style="color: black;">tersebut mempergunakan bit DF (<i>dont' t fragment</i>), pada awal koneksi. Tidak terlalu <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
<div class="Section5"><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">berguna dalam membedakan satu peralatan dengan peralatan lainnya. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">bit <i>Type of Service – </i>Jenis layanan apa yang diberikan oleh sebuah peralatan jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">komputer pada paket yang dikirimnya. Karena pada banyak implementasi, jenis layanan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">yang diinginkan, ditentukan oleh protokol atau aplikasi yang sedang berjalan dan bukan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">oleh sistem operasi atau peralatan yang digunakan, maka penggunaan bit <i>Type of Service </i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">tidak terlalu berguna dalam membedakan satu peralatan dengan peralatan lainnya.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Setelah mendapatkan informasi-informasi di atas, peralatan <i>fingerprinting</i> akan melakukan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">perbandingan dengan data yang sudah dimiliki sebelumnya.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black;">Fingerprinting</span></i><span style="color: black;"> dapat dilakukan secara aktif maupun secara pasif. Jika dilakukan secara aktif, <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">analis akan mengirimkan sebuah paket <i>request</i> yang kemudian akan dibalas oleh <i>host </i>target. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Paket balasan dari <i>host</i> target inilah yang kemudian dianalisa. Sedangkan jika dilakukan secara <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">pasif, maka analis akan menunggu <i>host</i> target mengirimkan paket, kemudia paket tersebut akan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dianalisa.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Selain dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer untuk mengamankan jaringan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">komputer organisasi, metode yang sama sering digunakan oleh pihak-pihak yang ingin <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">menganggu sebuah jaringan komputer.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt; text-indent: -22.5pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><span style="color: black;"><b>Security Information Management</b><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Dalam usaha untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer, sebuah organisasi mungkin <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">akan meng-implementasikan beberapa teknologi keamanan jaringan komputer, seperti <i>firewall, </i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">IDS dan IPS. Semua usaha tersebut dilakukan sehingga keamanan jaringan komputer organisasi <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">tersebut menjadi lebih terjamin.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Namun, dengan semakin banyaknya peralatan jaringan komputer yang di-implementasikan, <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">maka akan semakin banyak pula peralatan yang perlu dikelola. Pengelolaan akan dimulai dari <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">konfigurasi peralatan agar sesuai dengan kebutuhan organisasi. Setelah itu setiap peralatan yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">sudah terpasang perlu dipantau, perlu dianalisa apakah sudah berfungsi sesuai dengan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">rancangan awal. Salah satu bentuk pemantau yang perlu dilakukan adalah memantau <i>log</i> dan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">alert</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> yang dihasilkan oleh setiap peralatan. Jumlah <i>log </i>dan <i>alert </i>yang dihasilkan oleh semua <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">peralatan keamanan jaringan komputer yang terpasang dapat berukuran sangat besar. Akan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">membutuhkan banyak waktu pengelola jaringan komputer untuk menganalisa seluruh <i>log</i> dan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">alert</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> yang ada, termasuk didalamnya adalah melakukan pencarian dimana <i>log</i> atau <i>alert </i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">tersebut tersimpan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Salah satu penyebab utama dari kegagalan sistem keamanan jaringan komputer adalah <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">kesalahan pengelola dalam melakukan analisa informasi yang dihasilkan masing-masing <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">perangkat keamanan jaringan komputer. Kesalahan analisa dapat menyebabkan pengelola <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">lambat, salah atau tidak terarah dalam menghadapi serangan yang sedang berlangsung.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Oleh karena itu, salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: 11pt;">adalah <i>Security Information Management</i> (SIM). SIM berfungsi untuk menyediakan seluruh <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">infomasi yang terkait dengan pengamanan jaringan komputer secara terpusat. Dengan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">menggunakan SIM, pengelola dapat dengan mudah mengetahui kondisi seluruh peralatan yang <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">dimilikinya dan melakukan identifikasi serangan yang ada. Pada fungsi paling dasarnya, SIM <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">akan mengumpulkan semua <i>log</i> dan <i>alert</i> yang dihasilkan oleh semua peralatan keamanan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">jaringan komputer yang ada ke dalam satu tempat, sehingga mempermudah pengelolaan. Pada <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">perkembangannya SIM tidak hanya berfungsi untuk mengumpulkan data-data dari semua <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">peralatan keamanan jaringan komputer tapi juga memiliki kemampuan untuk analisa data <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">melalui teknik korelasi dan <i>query</i> data terbatas sehingga menghasilkan peringatan dan laporan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">yang lebih lengkap dari masing-masing serangan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black;">Dengan mempergunakan SIM, pengelola jaringan komputer dapat mengetahui secara lebih <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"></span><span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">cepat bahwa sedang ada serangan dan dapat melakukan penanganan yang </span>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-71600850722106348562010-01-19T05:41:00.000-08:002010-01-19T05:41:27.777-08:00Jenis-jenis Serangan Pada Jaringan Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiX9mbOtPxh58cfB8cDKpJC_Ecl_FMmU4MBdfOM5XhSa83o5Q9PiTPTGSDUn_5h_BSVPeY9jxfL3cIjROl8-DmMSWDWfMAgPPXCW9LpW1bwjdQY6-go0PLqZVWbpp0DTqyJjYP0KihaPCd/s1600-h/etax.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiX9mbOtPxh58cfB8cDKpJC_Ecl_FMmU4MBdfOM5XhSa83o5Q9PiTPTGSDUn_5h_BSVPeY9jxfL3cIjROl8-DmMSWDWfMAgPPXCW9LpW1bwjdQY6-go0PLqZVWbpp0DTqyJjYP0KihaPCd/s200/etax.jpg" /></a><br />
</div><b><span style="color: black;">Jenis-jenis Ancaman pada jaringan komputer</span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Berikut ini akan dijelaskan beberapa tipe-tipe serangan yang dapat dilancarkan oleh pihak-pihak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">tertentu terhadap sebuah jaringan komputer:<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>DOS/DDOS</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black;">Denial of Services </span></i><span style="color: black;">dan <i>Distributed Denial of Services</i> adalah sebuah metode serangan yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">bertujuan untuk menghabiskan sumber daya sebuah peralatan jaringan komputer sehingga <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">layanan jaringan komputer menjadi terganggu.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Salah satu bentuk serangan ini adalah 'SYN Flood Attack', yang mengandalkan kelemahan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dalam sistem <i>'three-way-handshake'</i>. '<i>Three-way-handshake</i>' adalah proses awal dalam <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">melakukan koneksi dengan protokol TCP. Proses ini dimulai dengan pihak klien mengirimkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">paket dengan tanda SYN. Lalu kemudian pihak server akan menjawab dengan mengirimkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">paket dengan tanda SYN dan ACK. Terakhir, pihak klien akan mengirimkan paket ACK. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><br />
<br />
<span style="color: black;"><a name='more'></a> Setelah itu, koneksi akan dinyatakan terbuka, sampai salah satu pihak mengirimkan paket FIN <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">atau paket RST atau terjadi <i>connection time-out</i>. Dalam proses '<i>three-way-handshake', </i>selain <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">terjadi inisiasi koneksi, juga terjadi pertukaran data-data parameter yang dibutuhkan agar <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">koneksi yang sedang dibuat dalam berjalan dengan baik.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Dalam serangan ini, sebuah <i>host</i> akan menerima paket inisiasi koneksi (Paket dengan flag SYN) <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dalam jumlah yang sangat banyak secara terus menerus. Akibatnya <i>host</i> yang sedang diserang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">akan melakukan alokasi memori yang akan digunakan untuk menerima koneksi tersebut dan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">karena paket inisiasi terus-menerus diterima maka ruang memori yang dapat digunakan untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">menerima koneksi akan habis. Karena semua ruang memori yang dapat digunakan untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">menerima koneksi sudah habis, maka ketika ada permintaan baru untuk melakukan inisiasi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">koneksi, <i>host </i>ini tidak dapat melakukan alokasi memori sehingga permintaan baru ini tidak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dapat dilayani oleh <i>host </i>ini. Untuk menghindari pelacakan, biasanya paket serangan yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dikirimkan memiliki alamat IP sumber yang dipalsukan. Untuk menghadapi serangan seperti <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">ini, sistem operasi – sistem operasi modern telah mengimplementasikan metode-metode <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">penanganan, antara lain :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt;"><span style="color: black; font-size: 8pt;"> </span><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Micro-blocks. </span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Ketika ada sebuah <i>host</i> menerima paket inisiasi, maka <i>host </i>akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">mengalokasikan ruang memori yang sangat kecil, sehingga <i>host </i>tersebut bisa menerima <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">koneksi lebih banyak. Diharapkan ruang memori dapat menampung semua koneksi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang dikirimkan, sampai terjadi <i>connection-time-out</i>, dimana koneksi-koneksi yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">stale, </span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;">yaitu koneksi yang tidak menyelesaikan proses <i>'three-way-handshake' </i>atau sudah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">lama tidak ada transaksi data, akan dihapuskan dari memori dan memberikan ruang bagi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">koneksi-koneksi baru. Metode ini tidak terlalu efektif karena bergantung pada kecepatan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">serangan dilakukan, apabila ternyata kecepatan paket serangan datang lebih cepat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">daripada lamanya waktu yang perlu ditunggu agar terjadi <i>connection-time-out</i> pada <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">paket-paket yang <i>stale</i>, make ruang memori yang dapat dialokasikan akan tetap habis.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 8pt;"> </span><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">SYN Cookies</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;">. Ketika menerima paket inisiasi, <i>host</i> penerima akan mengirimkan paket <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">tantangan yang harus dijawab pengirim, sebelum <i>host </i>penerima mengalokasikan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">memori yang dibutuhkan. Tantangan yang diberikan adalah berupa paket SYN-ACK <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dengan nomor urut khusus yang merupakan hasil dari fungsi <i>hash</i> dengan input alamat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">IP pengirim, nomor <i>port</i>, dll. Jawaban dari pengirim akan mengandung nomor urut <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">tersebut. Tetapi untuk melakukan perhitungan <i>hash</i> membutuhkan sumber-daya <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">komputasi yang cukup besar, sehingga banyak server-server yang aplikasinya <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">membutuhkan kemampuan komputasi tinggi tidak mempergunakan metode ini. Metode <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">ini merubah waktu peng-alokasian memori, yang tadinya pada awal dari proses <i>'three-</i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">way-handshake'</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;">, menjadi diakhir dari proses tersebut. (notes: pada standard TCP/IP <o:p></o:p></span><br />
</div><br />
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 11pt;"></span> <span style="color: black; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span><span style="color: black;">yang baru, ditentukan bahwa diperlukan cara yang lebih baik untuk menentukan urut <o:p></o:p></span><br />
<div class="Section2"><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">paket, sehingga sulit untuk ditebak. Jadi kemungkinan secara <i>default</i>, metode ini akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">digunakan pada seluruh peralatan jaringan komputer atau sistem operasi yang ada).<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><i><span style="color: black;">RST Cookies.</span></i><span style="color: black;"> Mirip dengan <i>SYN Cookies</i>, hanya tantangan yang dikirimkan <i>host </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">penerima ke pengirim adalah sebuah paket yang salah. Apabila pengirim adalah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">pengirim yang valid, maka pengirim akan mengirimkan paket RST lalu mengulang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">kembali koneksi. Ketika penerima menerima paket RST, <i>host</i> tersebut tahu bahwa <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">pengirim adalah valid dan akan menerima koneksi dari pengirim dengan normal. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Karena ada masalah dengan implementasi lapisan TCP/IP, metode ini kemungkinan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">tidak kompatibel dengan beberapa sistem operasi. Metode ini merubah waktu peng-<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">alokasian memori, yang tadinya pada awal dari proses <i>'three-way-handshake'</i>, menjadi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">diakhir dari proses tersebut.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.3pt;"><span style="color: black;">Bentuk lain dari serangan DOS adalah <i>'Smurf Attack</i>' yang mempergunakan paket ping <i>request</i>. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Dalam melakukan penyerangan, penyerang akan mengirimkan paket-paket ping <i>request</i> ke <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">banyak <i>host</i> dengan merubah alamat IP sumber menjadi alamat <i>host</i> yang akan diserang. <i>Host-</i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">host</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> yang menerima paket ping <i>request</i> tersebut akan mengirimkan paket balasan ke alamat IP <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">host</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> korban serangan. Untuk serangan dapat mengganggu sistem korban, <i>host</i> yang menjawab <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">paket ping <i>request</i> harus cukup banyak. Oleh karena itu, biasanya paket ping <i>request</i> akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dikirimkan ke alamat <i>broadcast</i> dari sebuah kelompok jaringan komputer, sehingga <i>host-host </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">pada kelompok jaringan komputer tersebut secara otomatis akan menjawab paket tersebut.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16pt;"><span style="color: black;">DOS juga dapat dilakukan dengan cara mengirimkan permintaan layanan yang diberikan oleh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">sebuah <i>host</i> secara berlebihan atau terus menerus. Tujuan dari serangan model ini adalah untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">membuat <i>host </i>menjadi terlalu sibuk atau kehabisan sumber daya komputasi sehingga tidak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dapat melayani permintaan-permintaan lainnya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.3pt;"><span style="color: black;">Perkembangan lanjutan dari DOS adalah DDOS, dimana host yang terlibat dalam serangan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">lebih dari satu dan tersebar di banyak tempat. Banyaknya <i>host</i> yang terlibat dalam serangan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">akan meningkatkan efek serangan dan mempersulit pihak yang diserang untuk mempertahankan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">diri ataupun melakukan pelacakan asal serangan. Pada banyak kejadian, <i>host-host</i> yang terlibat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dalam serangan, tidak semuanya sadar bahwa mereka terlibat dalam sebuah serangan DDOS. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black;">Host-host</span></i><span style="color: black;"> tersebut telah disusupi terlebih dahulu oleh penyerang, sehingga penyerang dapat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">mempergunakan <i>host</i> tersebut untuk melakukan serangan. Penyusupan dapat dilakukan dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">cara mengirimkan <i>trojan</i> atau <i>worm</i> ke banyak <i>host</i>.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 17.3pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>Packet Sniffing</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black; font-size: 11pt;">Packet Sniffing</span></i><span style="color: black; font-size: 11pt;"> adalah sebuah metode serangan dengan cara mendengarkan seluruh paket yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">lewat pada sebuah media komunikasi, baik itu media kabel maupun radio. Setelah paket-paket <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang lewat itu didapatkan, paket-paket tersebut kemudian disusun ulang sehingga data yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dikirimkan oleh sebuah pihak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Hal ini dapat dilakukan karena pada dasarnya semua koneksi <i>ethernet</i> adalah koneksi yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">bersifat <i>broadcast</i>, di mana semua <i>host</i> dalam sebuah kelompok jaringan akan menerima paket <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang dikirimkan oleh sebuah <i>host</i>. Pada keadaan normal, hanya <i>host</i> yang menjadi tujuan paket <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang akan memproses paket tersebut sedangkan <i>host</i> yang lainnya akan mengacuhkan paket-<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">paket tersebut. Namun pada keadaan tertentu, sebuah <i>host</i> bisa merubah konfigurasi sehingga <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black;">host</span></i><span style="color: black;"> tersebut akan memproses semua paket yang dikirimkan oleh <i>host</i> lainnya.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Cukup sulit untuk melindungi diri dari gangguan ini karena sifat dari <i>packet sniffing </i>yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">merupakan metode pasif (pihak penyerang tidak perlu melakukan apapun, hanya perlu <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">mendengar saja). Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini, yaitu:<o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="Section3"><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16.65pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Secara rutin melakukan pemeriksaan apakah ada <i>host</i> di jaringan kita yang sedang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">dalam mode <i>promiscuous</i>, yaitu sebuah mode dimana <i>host</i> tersebut akan memproses <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">semua paket yang diterima dari media fisik. Akan tetapi hal ini hanya akan melindungi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">diri kita terhadap <i>packet sniffer</i> yang berada pada satu kelompok jaringan dengan kita. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Penyerang yang melakukan <i>sniffing</i> dari luar jaringan komputer kita tidak akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">terdeteksi dengan menggunakan metode ini.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Mempergunakan SSL atau TLS dalam melakukan pengiriman data. Ini tidak akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">mencegah <i>packet sniffer</i> untuk mencuri paket yang dikirimkan, akan tetapi paket-paket <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang dicuri tidak bisa dipergunakan karena dikirimkan dengan menggunakan format <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang terenkripsi.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Melakukan koneksi VPN, sehingga tetap bisa mempergunakan aplikasi yang tidak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">mendukung SSL atau TLS dengan aman.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.3pt;"><b><i><span style="color: black;">Packet Sniffing</span></i><span style="color: black;"> sebagai tools pengelola jaringan</span></b><span style="color: black;"><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">Sebenarnya selain sebagai menjadi alat untuk melakukan kejahatan, <i>packet sniffer</i> juga bisa <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">digunakan sebagai alat pertahanan. Dengan melakukan analisa paket-paket yang melalui sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">media jaringan komputer, pengelola dapat mengetahui apabila ada sebuah <i>host</i> yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">mengirimkan paket-paket yang tidak normal, misalnya karena terinfeksi virus. Sebuah IDS juga <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">pada dasarnya adalah sebuah <i>packet sniffer</i> yang bertugas untuk mencari <i>host</i> yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">mengirimkan paket-paket yang berbahaya bagi keamanan. Selain itu <i>packet sniffer</i> juga bisa <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">menjadi alat untuk melakukan analisa permasalahan yang sedang dihadapi sebuah jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">komputer. Misalkan ketika sebuah <i>host</i> tidak dapat berhubungan dengan <i>host</i> lainnya yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">berada pada kelompok jaringan yang berbeda, maka dengan <i>packet sniffer</i>, pengelola jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">komputer dapat melakukan penelusuran dimana permasalahan koneksi itu terletak.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16.65pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span><span style="color: black;">IP Spoofing<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black;">IP Spoofing </span></i><span style="color: black;">adalah sebuah model serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang. Serangan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">ini dilakukan dengan cara mengubah alamat asal sebuah paket, sehingga dapat melewati <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">perlindungan <i>firewall </i>dan menipu <i>host</i> penerima data. Hal ini dapat dilakukan karena pada <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dasarnya alamat IP asal sebuah paket dituliskan oleh sistem operasi <i>host</i> yang mengirimkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">paket tersebut. Dengan melakukan <i>raw-socket-programming</i>, seseorang dapat menuliskan isi <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">paket yang akan dikirimkan setiap bit-nya sehingga untuk melakukan pemalsuan data dapat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dilakukan dengan mudah.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16pt;"><span style="color: black;">Salah satu bentuk serangan yang memanfaatkan metode <i>IP Spoofing</i> adalah '<i>man-in-the-middle-</i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black;">attack</span></i><span style="color: black;">'. Pada serangan ini, penyerang akan berperan sebagai orang ditengah antara dua pihak <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang sedang berkomunikasi. Misalkan ada dua pihak yaitu pihak A dan pihak B lalu ada <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">penyerang yaitu C. Setiap kali A mengirimkan data ke B, data tersebut akan dicegat oleh C, lalu <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">C akan mengirimkan data buatannya sendiri ke B, dengan menyamar sebagi A. Paket balasan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dari B ke A juga dicegat oleh C yang kemudian kembali mengirimkan data 'balasan' buatannya <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">sendiri ke A. Dengan cara ini, C akan mendapatkan seluruh data yang dikirimkan antara A dan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">B, tanpa diketahui oleh A maupun C.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Untuk mengatasi serangan yang berdasarkan <i>IP Spoofing</i>, sebuah sistem operasi harus dapat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">memberikan nomor-urut yang acak ketika menjawab inisiasi koneksi dari sebuah <i>host</i>. Dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">nomor urut paket yang acak, akan sangat sulit bagi seorang penyerang untuk dapat melakukan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">pembajakan transmisi data.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.3pt;"><span style="color: black;">Selain itu, untuk mengatasi model serangan '<i>man-in-the-middle-attack</i>', perlu ada sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">metode untuk melakukan otentikasi <i>host </i>yang kita hubungi. Otentikasi dapat berupa <i>digital-</i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><i><span style="color: black;">certificate</span></i><span style="color: black;"> yang eksklusif dimiliki oleh <i>host</i> tersebut.<o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="Section4"><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.3pt;"><span style="color: black;">Konfigurasi <i>firewall </i>yang tepat juga dapat meningkatkan kemampuan jaringan komputer dalam <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">menghadapi <i>IP Spoofing</i>. <i>Firewall</i> harus dibuat agar dapat menolak paket-paket dengan alamat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">IP sumber jaringan internal yang masuk dari <i>interface</i> yang terhubung dengan jaringan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">eksternal.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 17.3pt;"><b><span style="color: black; font-size: 9pt;">– </span></b><span style="color: black;"><b>DNS Forgery</b><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mencuri data-data penting orang lain <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">adalah dengan cara melakukan penipuan. Salah satu bentuk penipuan yang bisa dilakukan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">adalah penipuan data-data DNS. DNS adalah sebuah sistem yang akan menterjemahkan nama <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">sebuah situs atau <i>host</i> menjadi alamat IP situs atau <i>host</i> tersebut. Cara kerja DNS cukup <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">sederhana, yaitu sebuah <i>host</i> mengirimkan paket (biasanya dengan tipe UDP) yang pada <i>header </i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">paket tersebut berisikan alamat <i>host</i> penanya, alamat DNS <i>resolver</i>, pertanyaan yang diinginkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">serta sebuah nomor identitas. DNS <i>resolver</i> akan mengirimkan paket jawaban yang sesuai ke <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">penanya. Pada paket jawaban tersebut terdapat nomor identitas, yang dapat dicocokkan oleh <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">penanya dengan nomor identitas yang dikirimnya. Oleh karena cara kerja yang sederhana dan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">tidak adanya metode otentikasi dalam sistem komunikasi dengan paket UDP, maka sangat <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">memungkinkan seseorang untuk berpura-pura menjadi DNS <i>resolver</i> dan mengirimkan paket <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">jawaban palsu dengan nomor identitas yang sesuai ke penanya sebelum paket jawaban dari <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">DNS <i>resolver </i>resmi diterima oleh penanya. Dengan cara ini, seorang penyerang dapat dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">mudah mengarahkan seorang pengguna untuk melakukan akses ke sebuah layanan palsu tanpa <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">diketahui pengguna tersebut. Sebagai contoh, seorang penyerang dapat mengarahkan seorang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">pengguna <i>Internet Banking</i> untuk melakukan akses ke situs <i>Internet Banking</i> palsu yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">dibuatnya untuk mendapatkan data-data pribadi dan kartu kredit pengguna tersebut.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Untuk dapat melakukan gangguan dengan memalsukan data DNS, seseorang membutuhkan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">informasi-informasi di bawah ini :<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Nomor identitas pertanyaan (16 bit)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Port tujuan pertanyaan<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Alamat IP DNS <i>resolver</i><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.65pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Informasi yang ditanyakan<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14pt;"><span style="color: black; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: black;">Waktu pertanyaan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Pada beberapa implementasi sistem operasi, informasi diatas yang dibutuhkan seseorang untuk <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">melakukan penipuan data DNS bisa didapatkan. Kunci dari serangan tipe ini adalah, jawaban <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">yang diberikan DNS <i>resolver</i> palsu harus diterima oleh penanya sebelum jawaban yang <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">sebenarnya diterima, kecuali penyerang dapat memastikan bahwa penanya tidak akan menerima <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">jawaban yang sebenarnya dari DNS <i>resolver</i> yang resmi.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16pt;"><b><span style="color: black;">DNS Cache Poisoning</span></b><span style="color: black;"><o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Bentuk lain serangan dengan menggunakan DNS adalah <i>DNS Cache Poisoning</i>. Serangan ini <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">memanfaatkan cache dari setiap server DNS yang merupakan tempat penyimpanan sementara <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">data-data domain yang bukan tanggung jawab server DNS tersebut. Sebagai contoh, sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">organisasi 'X' memiliki server DNS (ns.x.org) yang menyimpan data mengenai domain 'x.org'. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">Setiap komputer pada organisasi 'X' akan bertanya pada server 'ns.x.org' setiap kali akan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">melakukan akses Internet. Setiap kali server ns.x.org menerima pertanyaan diluar domain <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">'x.org', server tersebut akan bertanya pada pihak otoritas domain. Setelah mendapatkan jawaban <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang dibutuhkan, jawaban tersebut akan disimpan dalam <i>cache</i>, sehingga jika ada pertanyaan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang sama, server 'ns.x.org' dapat langsung memberikan jawaban yang benar. Dengan tahapan-<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">tahapan tertentu, seorang penyerang dapat mengirimkan data-data palsu mengenai sebuah <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">domain yang kemudian akan disimpan di <i>cache</i> sebuah server DNS, sehingga apabila server <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">tersebut menerima pertanyaan mengenai domain tersebut, server akan memberikan jawaban <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black;">yang salah. Patut dicatat, bahwa dalam serangan ini, data asli server DNS tidak mengalami <o:p></o:p></span><br />
</div></div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.3pt;"><span style="color: black;">perubahan sedikitpun. Perubahan data hanya terjadi pada <i>cache</i> server DNS tersebut.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.65pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 16pt;"><span style="color: black;">Cara yang paling efektif dalam menghadapi serangan yang merubah DNS server adalah dengan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">melakukan otentikasi <i>host</i> yang akan kita hubungi. Model otentikasi yang banyak digunakan <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.3pt;"><span style="color: black; font-size: 11pt;">saat ini adalah dengan mempergunakan <i>digital certificate</i>. Dengan <i>digital certificate</i>, seseorang <o:p></o:p></span><br />
</div><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">dapat dengan yakin bahwa <i>host</i> yang dia akses adalah <i>host </i>yang sebenarnya</span>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-16128835632482654172010-01-18T05:05:00.000-08:002010-01-18T05:05:12.164-08:00Tips Sukses Dalam Berbisnis Di Internet<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9cxrqPkIoi3VKwBOXzHnnMFOo5HZ4gBHwEbzLfkVNpuu9kB0uUILZ2xMhvxC9c9i8vZlgOaDgMP5ZCLJXdwahPdU65G-5XkgPE6JBX4shzGCcjNNAs57_ypKgnkNCREnLfEg0zfqvubvZ/s1600-h/millionaire_mindset.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9cxrqPkIoi3VKwBOXzHnnMFOo5HZ4gBHwEbzLfkVNpuu9kB0uUILZ2xMhvxC9c9i8vZlgOaDgMP5ZCLJXdwahPdU65G-5XkgPE6JBX4shzGCcjNNAs57_ypKgnkNCREnLfEg0zfqvubvZ/s200/millionaire_mindset.jpg" /></a><br />
</div><b>Tips Sukses Berbisnis dan Bekerja di Internet</b><br />
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">Sukses berbisnis di internet tidahlah mudah, tetapi juga tidak sulit jika anda mau belajar terus<br />
menemukan kuncinya. Ada banyak cara, tips , ide dan panduan bagaimana memulai, memilih<br />
dan menjalankan bisnis di internet. Kami berikan beberapa tips untuk sukses online yaitu : <br />
<br />
<b>1. Jangan Berpikir Instant.</b><br />
Sukses di internet tidak bisa instant, perlu ketekunan, perlu enjoy dalam menjalankan pekerjaan.<br />
Begitu menghadapi kendala , menghadapi malasah tidak boleh cepat putus asa. <br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><b>2. Berpikir Positif dan Optimis.</b><br />
Berpikir positif sangat penting, soalnya banyak pelajaran di bisnis internet berawal dari<br />
melakukan kesalahan - kesalahan yang terus diperbaiki dan ditingkatkan kemampuan kita. <br />
<br />
<b>3. Berkaca diri , Tanya apa mau anda ?</b><br />
Tanya kenapaaaa ? coba tanya hatimu , mau apa di Internet ? Target yang ingin diraih apa ?<br />
Sudah seberapa jauh belajarnya ? <br />
Tulislah kemauan anda dalam catatan khusus untuk memacu diri anda belajar terus. <br />
<br />
<b>4. Tulis Target , Pilih Bisnis.</b><br />
Setelah menulis Target anda , pisah - pisahkan menurut bisnis apa yang anda pilih. Prioritaskan<br />
pilihan utama , ke 2 dan pilihan coba - coba. Pilihlah bisnis yang menurut anda senang, enjoy<br />
dan menantang. <br />
<b><br />
5. Dare To TRY. </b><br />
Berani mencoba , berani mencoba, berani mencoba. Dengan mencoba anda akan tahu dan<br />
semakin paham bisnis tersebut , banyak tanya boleh tapi sudah banyak tanya tapi nggak<br />
mencoba hanyalah membuang energi dan pikiran. <br />
<br />
<b>6. Sukses dari Banyak Kesalahan.</b><br />
Orang yang super sukses akan banyak melakukan kesalahan - kesalahan dalam ber - bisnis,<br />
namun kesalahan itu selalu di perbaikinya dalam setiap proses nya. Jadi terus benturkan<br />
kedalam permasalahan , cari solusi terbaiknya. <br />
<br />
<b>7. Jalin Networking.</b><br />
Jalinlah networking / persahabatan dengan banyak orang di Internet, baik itu sahabat dari dalam <br />
atau luar negeri. Yang terpenting adalah anda menemukan banyak orang dengan banyak skills ,<br />
keahlian dan pasti akan banyak peluang, info, wawasan yang akan anda dapat. <br />
<br />
<b>8. Aktif Belajar dan Sharing Ilmu</b>.<br />
Belajar itu tidak ada hentinya , terus bekerja dan belajar. Apabila menemukan ilmu atau trik<br />
baru , enjoy saja untuk sharing ke teman - teman anda, jangan di simpan sendiri di otak, karena<br />
kalau anda tidak sharing ke orang lain, maka otak anda akan penuh dan tidak bisa menampung<br />
ilmu - ilmu baru yg terus deras mengalir seiring waktu. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9cxrqPkIoi3VKwBOXzHnnMFOo5HZ4gBHwEbzLfkVNpuu9kB0uUILZ2xMhvxC9c9i8vZlgOaDgMP5ZCLJXdwahPdU65G-5XkgPE6JBX4shzGCcjNNAs57_ypKgnkNCREnLfEg0zfqvubvZ/s1600-h/millionaire_mindset.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div><b>9. Belajar Terus.</b><br />
Yang ke 9 masih sama , jangan bosan, jangan cepat putus asa , terus belajar dan enjoy aja ! <br />
<br />
Siapa saja bisa berbisnis di Internet , dan dunia internet bisa dipelajari secara cepat dan penuh<br />
kenyamanan. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-17935881091262596042010-01-15T21:34:00.000-08:002010-01-15T21:46:00.169-08:00Cara Membuat Koneksi Ke Internet Stabil<div class="fullpost"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6MDM5_Euh_ab3xzO41x4D59NcRNsR5qqHwziHIxrCOd0adYCNCKkF1LtMo8RKbQlAFxxXIyCoZIN8PjqZF5_iaCwikS8ATtx66orj6bPAlLOMkt0mJ8CbMngleRnj7zl4YnsztyEmj75J/s1600-h/high-speed-internet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6MDM5_Euh_ab3xzO41x4D59NcRNsR5qqHwziHIxrCOd0adYCNCKkF1LtMo8RKbQlAFxxXIyCoZIN8PjqZF5_iaCwikS8ATtx66orj6bPAlLOMkt0mJ8CbMngleRnj7zl4YnsztyEmj75J/s1600/high-speed-internet.jpg" /></a><br />
</div> Berikut ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menstabilkan koneksi ke Internet.<b><br />
</b><br />
<b>1. Melakukan ping agar koneksi tidak terputus-putus</b><br />
<br />
<ul><li>Pada komputer, silahkan klik "Star" menu kemudian klik "Run"</li>
<li>Ketik <b>ping www.yahoo.com -t -l 5</b> kemudian klik "OK" (<a href="http://www.yahoo.com/">www.yahoo.com</a> dapat dirubah dengan yang lainnya seperti <a href="http://www.google.co.id/">www.google.com</a>, <a href="http://www.msn.com/">www.msn.com</a> atau yang lainnya)</li>
<li>Setelah mengklik "OK" maka akan keluar cmd seperti gambar dibawah ini:<br />
<img alt="Image and video hosting by TinyPic" border="0" height="161" src="http://i41.tinypic.com/xqj8us.jpg" width="320" /><br />
</li>
</ul><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<ul><li>Minimize dan biarkan cmd tersebut selama teman-teman online, hal ini dilakukan agar koneksi selalu tersambung ke Internet terutama untuk koneksi yang sering DC. <br />
</li>
<li><a name='more'></a></li>
</ul><ul><li><b>2. Gunakan DNS Server agar koneksi stabil</b><br />
Gunakan salah satu DNS server dibawah ini:<br />
<br />
</li>
</ul><ul><li><b>OpenDNS</b> - Dapat memblokir situs tidak baik & cukup stabil</li>
- 208.67.222.222 - 208.67.220.220
<li><b>telkom.net.id</b></li>
- 202.155.0.20 - 202.155.0.15 - 202.134.0.62 - 202.134.0.155 - 202.134.1.10 - 202.134.2.5 - 203.130.196.5
<li><b>cbn.net.id</b></li>
- 202.158.40.1 - 202.158.20.1
<li><b>indo.net.id</b></li>
- 202.159.32.2 - 202.159.33.2
<li><b>indosat.net.id</b></li>
- 202.155.0.20 - 202.155.0.15 - 202.155.30.227
<li><b>itb.ac.id</b></li>
- 202.249.24.65 - 167.205.23.1 - 167.205.22.123 - 167.205.30.114
<li><b>ukdw.ac.id</b></li>
- 222.124.22.18
<li><b>sat.net.id</b></li>
- 202.149.82.25 - 202.149.82.29 <i>(Masukkan DNS server pada "setting profile" di modem atau pada "local area connection" untuk yang menggunakan ADSL modem)</i></ul><br />
<b>3. Gunakan settingan All 3G</b><br />
Untuk yang menggunakan koneksi Broadband dan memiliki modem yg support HSDPA, pada modem rubah settingan network dari automatic menjadi all 3G atau 3G only (nama dapat berbeda tergantung jenis modem). Hal ini dilakukan agar modem hanya menangkap sinyal 3G. (lakukan langkah ke 3 hanya bila dibutuhkan karena dapat membuat modem cepat panas)<br />
<br />
Disamping cara diatas kita juga dapatmenggunakn beberapa Tools tambahan yang dapat di download sebagai berikut:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6MDM5_Euh_ab3xzO41x4D59NcRNsR5qqHwziHIxrCOd0adYCNCKkF1LtMo8RKbQlAFxxXIyCoZIN8PjqZF5_iaCwikS8ATtx66orj6bPAlLOMkt0mJ8CbMngleRnj7zl4YnsztyEmj75J/s1600-h/high-speed-internet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div>1.<a href="http://www.softwareclub.ws/booster.html">SC Net Speed Boster</a><br />
2.<a href="http://www.ziddu.com/download/8177680/hrping-v239.zip.html">Hrv ping</a><br />
3<a href="http://downloads.ziddu.com/downloadfile/6758909/cFosSpeed4.25build1431.rar.html">.CFosSpeed 4.25 Full</a><br />
<br />
<br />
<br />
sumber:http://komunitas-bantu-membantu.blogspot.com/ <br />
<br />
<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-25395995499887513962010-01-15T20:41:00.000-08:002010-01-15T20:43:38.241-08:00Penjelasan OpenOffice.Org<div class="fullpost" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div author="ekoashari" author_possessive="ekoashari's" class="bodytext" id="item_body" is_pmrepliable="1"><div class="posttext"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQk79mfKt-_OVCLVXrq5revj-kTmOfq7fAgqHnNqQuIU3tOQARsmD7Twnl03tXldU1Y0hcztqWXK3NeXxDZp2n33NRtOPM97jAYcN-Lvt4shwXk2WRomIhysj-uaKumNISi0qa2Havqks1/s1600-h/OOo3-Download.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQk79mfKt-_OVCLVXrq5revj-kTmOfq7fAgqHnNqQuIU3tOQARsmD7Twnl03tXldU1Y0hcztqWXK3NeXxDZp2n33NRtOPM97jAYcN-Lvt4shwXk2WRomIhysj-uaKumNISi0qa2Havqks1/s200/OOo3-Download.png" /></a><span style="font-size: small;">OpenOffice.org adalah seperangkat lunak perkantoran yang didalamnya terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar (spreadsheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, database, dan formula editing.</span> <br />
<span style="font-size: small;">OpenOffice.org dikembangkan oleh Komunitas OpenOffice.org yang didirikan oleh Sun Mycrosystem. OpenOffice.org merupakan perangkat lunak yang gratis dan open source, dan siapa pun bisa mengakses kode sumber pembangunnya dan bisa merubah kode sumbernya.</span><br />
<span style="font-size: small;">OpenOffice.org bisa tersedia dalam 2 (dua) muka baik dengan sistem operasi Windows dan Linux. Selain itu OpenOffice.org mendukung format berbagai format file Microsoft Office.</span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQk79mfKt-_OVCLVXrq5revj-kTmOfq7fAgqHnNqQuIU3tOQARsmD7Twnl03tXldU1Y0hcztqWXK3NeXxDZp2n33NRtOPM97jAYcN-Lvt4shwXk2WRomIhysj-uaKumNISi0qa2Havqks1/s1600-h/OOo3-Download.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><br />
</div><a name='more'></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQk79mfKt-_OVCLVXrq5revj-kTmOfq7fAgqHnNqQuIU3tOQARsmD7Twnl03tXldU1Y0hcztqWXK3NeXxDZp2n33NRtOPM97jAYcN-Lvt4shwXk2WRomIhysj-uaKumNISi0qa2Havqks1/s1600-h/OOo3-Download.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
<span style="font-size: small;">Komponen dalam OpenOffice.org adalah :</span><br />
<span style="font-size: small;">1. OpenOffice.org Writer, adalah program perkantoran untuk mengolah kata dan sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan, misal surat, buku, laporan, dll.</span><br />
<span style="font-size: small;">2. OpenOffice.org Calc, adalah aplikasi perkantoran berupa spreadsheet yang lengkap, sama seperti Microsoft Excell pada Microsoft Office.</span><br />
<span style="font-size: small;">3. OpenOffice.org Impress, adalah program untuk membuat presentasi sebagaimana Microsoft PoworPoint pada Microsoft Office.</span><br />
<span style="font-size: small;">4. OpenOffice.org Draw, adalah program untuk menggambar dan dilengkapi dengan tool dalam membuat 3D, membuat efek kewarnaan, dll. Program ini hampir sama dengan Microsoft Visio pada Microsoft Office.</span><br />
<span style="font-size: small;">5. OpenOffice.org Math, adalah program untuk menulis formula (rumus matematika), seperti halnya Microsoft Equation Editor pada Microsoft Office.</span><br />
<span style="font-size: small;">6. OpenOffice.org Base, adalah aplikasi untuk membuat database, seperti halnya Microsoft Access pada Microsoft Office.</span><br />
<br />
OpenOffice.org adalah sebuah paket aplikasi perkantoran berkode sumber terbuka (open source) yang dapat diperoleh secara gratis. Paket tersebut termasuk komponen-komponen pengolah kata, lembar kerja, presentasi, ilustrasi vektor, dan gudang data. OpenOffice.org ditujukan sebagai pengganti bagi Microsoft Office dan dapat dijalankan di atas berbagai platform, di antaranya Windows, Solaris, Linux, dan Mac OS X. OpenOffice mendukung<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b>Openoffice versi 3</b> dapat di download <a href="http://software.um.ac.id/?p=83">disini </a></span><br />
<br />
Tutorial OpenOffice Writer (padanan Microsoft Office Word) :<br />
Bab 1. OpenOffice Writer [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_01-Writer-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 2. OpenOffice Writer [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_02-Writer-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 3. OpenOffice Writer [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_03-Writer-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 4. OpenOffice Writer [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_04-Writer-OO.pdf">Download</a>]<br />
<br />
Tutorial OpenOffice Calc (padanan Microsoft Office Excel) :<br />
Bab 5. OpenOffice Calc [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_05-Calc-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 6. OpenOffice Calc [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_06-Calc-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 7. OpenOffice Calc [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_07-Calc-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 8. OpenOffice Calc [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_08-Calc-OO.pdf">Download</a>]<br />
<br />
Tutorial OpenOffice Impress (padanan Microsoft Office PowerPoint) :<br />
Bab 9. OpenOffice Impress [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_09-Impress-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 10. OpenOffice Impress [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_10-Impress-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 11. OpenOffice Impress [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_11-Impress-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 12. OpenOffice Impress [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_12-Impress-OO.pdf">Download</a>]<br />
<br />
Tutorial OpenOffice Base (padanan Microsoft Office Access) :<br />
Bab 13. OpenOffice Base [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_13-Base-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 14. OpenOffice Base [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_14_-Base-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 15. OpenOffice Base [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_15-Base-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 16. OpenOffice Base [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_16-Base-OO.pdf">Download</a>]<br />
Bab 17. OpenOffice Base [<a href="http://www.informatika.lipi.go.id/ign/Manual-OpenOffice2/Bab_16-Base-OO.pdf">Download</a>]<br />
<br />
Materi Tambahan : Langkah Instalasi OpenOffice.org [<a href="http://www.box.net/shared/zz65p8qgwc">Download</a>]<br />
<br />
<span style="font-size: small;"> Semoga Bermanfaat..<br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
</div></div><br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4536946425126592825.post-1187949537365803982010-01-15T18:40:00.000-08:002010-01-15T18:40:49.077-08:00Cara Konversi File Docx To HTML<div class="fullpost" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGaGXBxhMExjgMNE3UX2RL5KVCmWWh01jXKRAjj7fkoSi8lY8OX2s22TCASSNBcakDGn0ytH6_LJtBTcnd1DVDCRyqxKZ4t8TfKNYQOYLOczLX9cTq3uk-FKzuv-s9WYEmX-b8AAkbUzqf/s1600-h/docxconverter-58684-1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGaGXBxhMExjgMNE3UX2RL5KVCmWWh01jXKRAjj7fkoSi8lY8OX2s22TCASSNBcakDGn0ytH6_LJtBTcnd1DVDCRyqxKZ4t8TfKNYQOYLOczLX9cTq3uk-FKzuv-s9WYEmX-b8AAkbUzqf/s200/docxconverter-58684-1.jpeg" width="200" /></a><br />
</div>Aplikasi Word processor apa yang adna gunakan sekarang?Jika anda menggunakan Aplikasi Word 2007,anda tentu telah akrab dengan file dokumen berekstensi <i>docx</i> yang dihasilkanya,tapi jika anda belum menggunakanya atau telah meng-uninstall-nya karena berbagai alasan sementara file DOCX masih tersimpan di hardisk karena belum sempat dikonversi ke <i>doc</i>,jangan terburu2 menghapus file tersebut atau menginstal word 2007.<br />
<br />
<br />
DOCX atau yang dikenal dengan Microsoft Open Office file XML format adalah format file propriatery milik microsoft.Jangankan membukanya dengan aplikasi word processor lain seperti Openoffice.org , lotus 123 atau neo office.aplikasi keluaran Microsoft sebelumnya juga tidak dapat membuka file tersebut.Satu-satunya jalan untuk" menyelamatkan" file tersebut adalah dengan mengubahnya menjadi format file yang dapat dibaca oleh kebanyakan aplikasi lainya.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a> Website DOCXConverter hadir untuk mengatasi masalah ini,dengan mengubah file docx menjadi HTML .Anda cukup mengupload file docx anda dan memasukkan alamat email untuk konfirmasi bahwa konversi ke HTML telah berhasil.Format tulisan yang ada dalam file docx seperti huruf tebal ,huruf miring allignment ,underline ,tabel dan lainya tetap tampil di HTML.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGaGXBxhMExjgMNE3UX2RL5KVCmWWh01jXKRAjj7fkoSi8lY8OX2s22TCASSNBcakDGn0ytH6_LJtBTcnd1DVDCRyqxKZ4t8TfKNYQOYLOczLX9cTq3uk-FKzuv-s9WYEmX-b8AAkbUzqf/s1600-h/docxconverter-58684-1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
</div>Silahkan kunjungi Website <a href="http://docx-converter.com/">DOCXConverter</a><br />
<br />
<br />
</div>joehttp://www.blogger.com/profile/17500799248584980599noreply@blogger.com0